CNN Indonesia
Kamis, 24 Jul 2025 20:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan korban tewas akibat serangan militer Kamboja di sejumlah wilayah Thailand pada Kamis (24/7), bertambah jadi 12 orang.
Dalam keterangannya, Kemenkes Thailand merinci belasan korban tewas tersebut antara lain 11 warga sipil dan satu prajurit militer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain korban tewas, 31 orang juga mengalami luka-luka imbas serangan Kamboja. Mereka antara lain 24 warga sipil dan tujuh tentara, demikian dilaporkan CNN.
Thailand dan Kamboja saling serang pada Kamis (24/7) usai pasukan militer kedua negara bentrok lagi di perbatasan.
Thailand mengeklaim menembakkan jet tempur F-16 ke situs-situs militer Kamboja setelah Kamboja melepaskan tembakan ke sejumlah wilayah Thailand.
Kementerian Luar Negeri Thailand telah mendesak Kamboja untuk segera menghentikan serangan tersebut. Perdana Menteri sementara Thailand Phumtham Wechayachai juga menegaskan pertempuran harus dihentikan jika mau negosiasi.
Sementara itu, Kamboja mengeklaim pihaknya menyerang Thailand karena Bangkok memprovokasi lebih dulu wilayah perbatasan, terutama wilayah kuil Ta Muen Thom.
Kamboja sejauh ini belum memberikan laporan mengenai korban jiwa maupun luka.
(blq/dna)
