CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 10:05 WIB
Pejabat AS menyebut Indonesia menarik kembali beberapa komitmen yang dibuat kedua pihak dalam kesepakatan dagang yang dicapai kedua negara pada Juli lalu. (Foto: REUTERS/Suzanne Plunkett)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kesepakatan dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) yang telah dicapai pada Juli lalu berisiko gagal.
Pejabat AS menyebut Indonesia menarik kembali beberapa komitmen yang dibuat kedua pihak dalam kesepakatan tersebut. Namun, ia tak merinci tentang komitmen spesifik mana yang ditarik Indonesia.
"Mereka mengingkari apa yang telah kita sepakati pada Juli," kata pejabat AS itu kepada Reuters, Selasa (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pejabat Indonesia telah memberi tahu Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer bahwa Indonesia tidak dapat menyetujui beberapa komitmen yang mengikat, serta ingin merumuskan kembali negosiasi dengan AS.
Ia menilai langkah itu justru berisiko menghasilkan kesepakatan yang lebih merugikan bagi Washington, dibanding dua perjanjian terbaru yang berhasil dicapai dengan negara Asia Tenggara lain, yakni dengan Malaysia dan Kamboja.
Juli lalu, Indonesia setuju untuk menghapus tarif pada lebih dari 99 persen barang impor asal AS, juga menghapus semua hambatan non-tarif yang dihadapi perusahaan Amerika.
Di sisi lain, AS bersedia menurunkan tarif impor terhadap produk-produk asal Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen.
Kesepakatan itu pertama kali diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 15 Juli. Ia menyebut deal tersebut sebagai kemenangan besar bagi produsen mobil, perusahaan teknologi, pekerja hingga petani AS.
Pekan lalu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent sempat menyatakan Indonesia 'agak keras kepala' dalam kesepakatan dagang, meski tak merinci bagaimana alotnya lobi-lobi dengan RI.
CNNIndonesia.com berupaya mengonfirmasi kebenaran informasi pejabat AS itu kepada pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, tetapi belum ada tanggapan hingga berita ini tayang.
(pta)


















































