Kena Pajak, Harga Motor Listrik Can Am Naik Ratusan Juta Rupiah

3 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Sea-Doo Can Am telah merilis motor listrik bernama Pulse dan Origin yang dijual mulai Rp420 juta dan Rp475 juta. Harga ini hampir setara dengan banderol Toyota Kijang Innova Zenix yang dipasarkan di Tanah Air mulai Rp430,6 juta on the road.

Bahkan harga kedua motor ini naik dua kali lipat dari model yang sama untuk pasar Amerika Serikat. Dalam situs resminya, Can Am USA membanderol Pulse mulai US$13.999 atau sekitar Rp220 jutaan, sedangkan Origin dijual mulai US$14.499 atau Rp230 jutaan.

Ade Christian, Managing Director Sea-Doo Can-Am Indonesia mengatakan harga kedua motor tersebut bisa nyaris setengah miliar rupiah ketika masuk Indonesia karena pengenaan berbagai tarif pajak. Motor listrik yang diimpor utuh dari Meksiko itu dikenakan pajak bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai, hingga Pajak Penghasilan alias PPh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah kalau ditotal itu bisa hampir 100 persen," ucap Ade akhir pekan kemarin di Jakarta.

Lebih lanjut, Ade mengaku optimistis produk yang ditawarkan dapat bersaing pada pasar motor premium dalam negeri.

"Jadi gini ya segmen (motor) harga Rp300 juta ke atas itu banyak peminat karena mereka community based. Dan ya tahu sendiri ada harga, tentu ada kualitas. Jadi kalau ngerti motor pasti cari yang Rp300 juta ke atas," ungkapnya.

Pulse dan Origin merupakan motor listrik yang diposisikan menyasar segmen kalangan atas atau penghobi roda dua.

Produk ini memiliki profil berbeda. Pulse dirancang sebagai motor gede alias moge naked yang cocok dikendarai di jalan raya. Motor tersebut memiliki bobot 177 kg, tinggi jok 784 mm dan ground clearance 146 mm.

Pada bagian kaki-kaki dibekali pelek 17 inci dan dibenamkan pada ban Dunlop Sportmax GPR 300, sementara sistem suspensi depan berjenis shock absorber berdiameter 41 mm, dan suspensi belakang bisa diatur menyesuaikan kebutuhan pengendara.

Motor ini juga dilengkapi layar sentuh 10,25 inci dengan Apple CarPlay. Selain itu terdapat empat mode berkendara yakni Normal, Sport+, ECO dan Rain.

Sedangkan Origin dirancang sebagai motor off road yang memiliki roda depan berukuran 21 inci dan roda belakang 18 inci. Roda itu berpadu dengan suspensi KYB, sementara bobotnya lebih berat dari Pulse, yaitu 187 kg.

Berbeda dari Pulse, Origin dibekali enam mode berkendara yakni Normal, Sport, ECO, Rain, Off-Road dan Off-Road+. Ade menambahkan Origin mewarisi DNA motor cross Can Am yang memiliki kemampuan untuk diajak bertualang di segala medan.

Kedua motor tanpa emisi yang didatangkan utuh dari Meksiko ini memakai dapur pacu serupa yaitu Rotax E-Power -teknologi. Di atas kertas, sistem kelistrikan ini dapat melepas tenaga 47 hp dan torsi 72 nm, serta mencapai kecepatan maksimal 129 km per jam.

Meski demikian perusahaan memberi penyetelan berbeda sehingga akselerasi tak sama. Pulse mampu mencapai 0-100 km per jam dalam 3,8 detik, sedangkan Origin 4,3 detik.

Motor juga dibekali baterai 8,9 kWh yang mampu terisi penuh dari 20 persen ke 80 persen dalam 50 menit. Jarak tempuh yang bisa dicapai kala daya listrik penuh, yaitu 160 km untuk Pulse dan 145 km buat Origin.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International