Kemenpora dan Kemendes Siap Gelar Liga Desa Sepak Bola dan Esports

8 hours ago 6

CNN Indonesia

Selasa, 21 Okt 2025 13:37 WIB

Menpora RI, Erick Thohir menyampaikan rencana pihaknya bekerjasama dengan Kemendes untuk menggelar Liga Desa tingkat nasional untuk sepak bola dan e-sports. Menpora Erick Thohir dalam sebuah konferensi pers. (Dok. Kemenpora)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora RI, Erick Thohir menyampaikan rencana pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) untuk menggelar Liga Desa tingkat nasional untuk sepak bola dan e-sports.

Hal tersebut disampaikan Erick setelah bertemu dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/10).

"Salah satu yang didorong adalah mengenai liga desa dan juga e-sports yang akan dilakukan nanti mulai 2026 sampai 2029," kata Erick.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya di tingkat provinsi, Erick ingin Liga Desa juga bergulir hingga ke level nasional. Terkait program ini, Kemenpora segera menyusun rancangan anggaran untuk merealisasikannya.

"Kami menyambut program ini karena memang kami dari Kemenpora juga sedang merapikan administrasi dan pendanaan budgeting yang kami punya supaya bisa sesuai dengan kemampuan yang ada," ujar Erick.

Sementara Mendes PDT, Yandri Susanto menyebut Liga Desa hendak diwujudkan sebagai bagian dari rangkaian seremoni Hari Desa.

Menurutnya, kompetisi di tingkat tersebut dapat menghidupkan roda ekonomi setempat.

"Banyak Dana Desa itu dipakai untuk membuat lapangan sepak bola. Karena itu pula kami ingin bergerak dengan Liga Desa. Mudah-mudahan ekonominya bisa bergerak karena banyak yang jual makanan, jajanan, suvenir dan sebagainya," ujar Yandri.

"Perkembangan akan kami kawal sehingga dalam empat tahun ke depan benar-benar terasa. Ada perayaan Hari Desa tanggal 15 Januari 2026 di Boyolali. Mungkin ada 50 ribu orang hadir dan itu sangat besar," kata Yandri menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/ikw/rhr)

Read Entire Article
Korea International