Jakarta, CNN Indonesia --
Anda tentu tidak asing dengan minuman isotonik atau minuman berelektrolit yang sering ditemukan di swalayan atau mini market.
Berbagai minuman ini dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas berat, terutama yang menyebabkan dehidrasi, seperti diare.
Saat Anda kehilangan cairan tubuh, sebenarnya tidak harus selalu membeli berbagai minuman kemasan ini. Pasalnya, banyak juga minuman lain yang mengandung elektrolit alami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minuman yang mengandung elektrolit alami
Menurut Very Well Health, elektrolit merupakan mineral penting yang terdiri dari natrium, kalium, magnesium, kalsium, fosfor, bikarbonat, dan klorida. Berbagai mineral ini berperan besar menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Kandungan elektrolit membantu tubuh mengatur energi, kadar cairan, fungsi otak, kontrol otot, hingga irama jantung. Ketidakseimbangan elektrolit bisa menyebabkan gangguan serius, seperti masalah pada jantung dan kontrol otot.
Oleh karena itu, mengonsumsi minuman yang mengandung elektrolit alami sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mempercepat pemulihan tubuh. Berikut ini rekomendasi minuman alami yang kaya elektrolit:
1. Air kelapa
Air kelapa kaya akan elektrolit, seperti kalium, natrium, kalsium, dan magnesium.Berbeda dengan banyak minuman isotonik yang mengandung gula tinggi, air kelapa secara alami rendah gula dan kalori, yaitu sekitar 46 kalori per gelas.
Air kelapa cocok dikonsumsi saat atau setelah berolahraga. Namun, untuk aktivitas fisik yang sangat intens, air kelapa mungkin kurang cukup sebagai pengganti minuman isotonik.
2. Susu sapi
Susu sapi menyediakan kombinasi elektrolit, karbohidrat, dan protein yang ideal untuk pemulihan setelah berolahraga. Dalam satu gelas susu, terkandung kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan natrium yang bisa mengembalikan energi dan hidrasi tubuh.
Dengan hanya 84 kalori per gelas, susu juga memberikan nutrisi lengkap yang mendukung kesehatan otot dan tulang.
3. Susu kedelai
Jika Anda memiliki intoleransi laktosa, susu kedelai bisa jadi alternatif. Pasalnya, susu kedelai kaya akan elektrolit seperti kalium, kalsium, natrium, dan magnesium.
Banyak merek susu kedelai yang sudah diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan, sehingga nilai gizinya jadi meningkat. Dalam hal rehidrasi tubuh, susu kedelai sama efektifnya dengan susu sapi.
4. Jus buah
Jus buah bisa jadi alternatif lain yang menyegarkan dan kaya elektrolit.Jus jeruk, misalnya, mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium. Adapun jus tomat dan jus semangka juga termasuk minuman yang mengandung elektrolit alami.
Namun perlu diingat, jus buah biasanya tidak mengandung natrium. Padahal, natrium penting untuk menggantikan garam yang hilang saat berkeringat.
Jadi, jika Anda memilih jus buah sebagai minuman pemulihan dari dehidrasi, pastikan ada sumber natrium lain dalam pola makan Anda.
5. Air mineral berkarbonasi
Air mineral berkarbonasi atau sparkling mineral water sering terlupakan sebagai sumber elektrolit alami. Kandungan magnesium, kalsium, dan kalium dalam air mineral sangat bervariasi tergantung sumbernya.
6. Smoothie
Smoothie buah yang dibuat dengan bahan dasar air kelapa, susu, atau jus buah, bisa menjadi minuman kaya elektrolit sekaligus sumber energi dan nutrisi.
Menambahkan bahan seperti pisang,greek yogurt, dan selai kacang ke dalam smoothie dapat meningkatkan kandungan elektrolitnya.
Jika Anda ingin menjadikannya sebagai asupan untuk olahraga, smoothie sebaiknya dikonsumsi minimal satu jam sebelum atau sesudah latihan, bukan saat latihan berlangsung.
7. Jus acar
Mungkin terdengar nyeleneh, tetapi jus acar juga merupakan minuman yang mengandung elektrolit alami, terutama natrium, kalsium, kalium, dan magnesium.
Melansir laman Dr. Axe, Beberapa studi menunjukkan, air acar bisa membantu mengurangi kram otot dan kelelahan setelah berolahraga.
Minuman ini bisa dikonsumsi sebelum, selama, atau setelah berolahraga sebagai bagian dari rencana hidrasi yang seimbang. Namun, Anda perlu waspada dengan kandungan natriumnya yang cukup tinggi.
Itu dia beberapa rekomendasi minuman yang mengandung elektrolit alami. Jadi Anda tidak perlu lagi bergantung pada minuman isotonik kemasan yang terkadang ada tambahan gulanya.
(rea/tis)
