Kata-kata Arteta usai Arsenal Kalah dari PSG: Harus Menang di Paris

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 30 Apr 2025 07:22 WIB

Pelatih Arsenal Mikel Arteta tetap optimistis lolos ke final meski kalah 0-1 dari PSG pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (30/4) dini hari WIB. Mikel Arteta optimistis Arsenal bisa menang di kandang PSG. (REUTERS/Andrew Couldridge)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Arsenal Mikel Arteta tetap optimistis lolos ke final meski kalah 0-1 dari PSG pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (30/4) dini hari WIB.

Bertanding di Stadion Emirates, London, Arsenal dipaksa menyerah 0-1 dari Paris Saint Germain. Gol cepat Ousmane Dembele pada menit keempat jadi pembeda di laga ini.

Kekalahan dengan margin satu gol tak lantas membuat Mikel Arteta ambruk. Ia yakin anak-anak London Utara mampu membalikkan keadaan di Paris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berada di laga pertama, jadi pesan saya sama persis saat melawan Real Madrid di kandang [menang 3-0]. Kami harus pergi ke Paris dan memenangkan pertandingan, yang bisa kami lakukan lebih dari mampu," kata Arteta.

Arsenal sebenarnya mampu menciptakan sederet peluang emas di sepanjang laga. Akan tetapi penampilan gemilang Gianluigi Donnarumma mampu menjaga gawang PSG tetap bersih dari gol.

"Saya menyaksikan permainan dua tim yang sangat bagus dengan margin yang sangat tipis. Mereka [PSG] efisien di depan gawang dan penjaga gawang mereka jadi pembeda," ujar Arteta.

Arsenal tercatat melepaskan total 10 tembakan dan lima di antaranya tepat sasaran. Namun tidak ada satu pun yang bisa menggetarkan gawang PSG hingga laga berakhir.

Kemenangan 1-0 di markas Arsenal ini jelas jadi keuntungan besar bagi PSG. Les Parisiens kini hanya butuh hasil imbang di Parc des Princes untuk memastikan diri lolos ke final Liga Champions.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Kedua tim akan saling berhadapan di laga penentu yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 8 Mei mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(jun)

Read Entire Article
Korea International