Jakarta, CNN Indonesia --
Justin Bieber akhirnya menanggapi spekulasi publik yang menduga dirinya pernah menjadi korban dalam skandal Sean 'Diddy' Combs alias P Diddy.
Perwakilan Justin Bieber menegaskan penyanyi solo itu bukanlah korban dalam skandal Diddy Combs. Pihak Bieber lantas mendorong publik untuk fokus mendukung terpenuhinya hak dan keadilan para korban rapper tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun Justin tidak termasuk di antara korban Sean Combs, ada orang-orang yang benar-benar dirugikan olehnya," ujar perwakilan Justin Bieber, seperti diberitakan Page Six pada Kamis (15/5).
"Mengalihkan fokus dari kenyataan ini dapat mengurangi rasa keadilan yang pantas diterima para korban," lanjutnya.
Pernyataan itu muncul setelah spekulasi soal kedekatan P Diddy dan Justin Bieber kembali disorot publik. Pembahasan itu muncul seiring sidang kasus P Diddy yang mulai digelar di Pengadilan Federal Manhattan, New York City, Amerika Serikat.
Menurut laporan TMZ, beberapa sumber yang dekat dengan Justin Bieber menegaskan sang solois tak pernah dilecehkan oleh P Diddy. Pelantun Peaches itu juga dipastikan tidak pernah mengalami kekerasan lain oleh Diddy sepanjang hidupnya.
Rentetan pernyataan itu menjawab beragam isu yang menerpa Justin Bieber sejak Diddy Combs terjerat skandal besar. Nama Bieber terseret karena punya sejarah panjang dengan P Diddy, bahkan sejak awal kariernya.
Combs juga memegang peran kunci dalam awal-awal karier Justin Bieber hingga menarik perhatian dunia. Mereka berkenalan melalui Usher, sosok yang membawa Justin Bieber ke panggung musik dunia.
Sejak saat itu, Diddy membawa Justin Bieber dalam gaya hidup para musisi ternama yang begitu berkilauan. P Diddy juga terlihat sebagai sosok mentor yang membantu talenta muda itu.
Peran P Diddy dalam awal karier Justin Bieber disebut signifikan. Mentorship, gaya hidup, serta koneksi P Diddy di industri musik menjadi aset berharga bagi Justin Bieber, membuatnya dari artis YouTube menjadi seorang ikon pop internasional.
Namun, seiring berjalannya waktu, Justin Bieber mulai membangun kariernya sendiri sehingga hubungannya dengan P Diddy mulai berkurang hingga kini.
Sementara itu, P Diddy menghadapi lima gugatan, termasuk satu terkait pemerasan, dua terkait perdagangan seks, dan dua untuk menyediakan transportasi dan terlibat dalam prostitusi. Bila P Diddy terbukti bersalah atas seluruh gugatan, ia bisa mendapatkan hukuman penjara seumur hidup.
P Diddy juga menerima lebih dari 70 gugatan sejak 2023 yang berkaitan dengan pelecehan hingga kekerasan seks dan perdagangan seks. Namun, gugatan tersebut akan diperlakukan terpisah dari kasus persidangan federal.
(frl/end)