Jakarta, CNN Indonesia --
Saat penerbangan, awak kabin atau pramugari adalah pekerja yang sering kali membantu penumpang pesawat. Pramugari memiliki sederet tugas selama penerbangan.
Namun, banyak penumpang kerap menyalahartikan tugas pramugari ketika berada dalam penerbangan. Tidak sedikit yang beranggapan tugas pramugari adalah melayani penumpang selama di pesawat.
Padahal, itu adalah anggapan yang tidak tepat. Pramugari ada dalam penerbangan bukan untuk melayani penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip Stuff, tugas utama pramugari yakni memastikan keselamatan penumpang, bukan untuk mengumpulkan sampah atau membawakan barang penumpang. Pramugari dilatih untuk menghadapi sejumlah keadaan krisis di pesawat.
Dalam laporan US Bureau of Labor Statistics, pramugari bertugas untuk memberikan layanan rutin dan merespons keadaan darurat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang pesawat.
Kendati awak kabin juga menawarkan beberapa layanan makanan atau minuman, eksistensi mereka tidak untuk memberikan layanan penuh membantu penumpang di pesawat.
Penumpang juga diminta tidak mengandalkan pramugari untuk membantu mengangkatkan tas atau barang bawaan ke bagasi kabin pesawat. Penumpang perlu bertanggung jawab atas barang bawaan mereka sendiri.
"Pramugari dilatih untuk tidak pernah mengangkat bagasi penumpang karena hal itu merupakan penyebab utama cedera," ujar juru bicara Asosiasi Pramugari-CWA, Taylor Garland, seperti dilansir oleh AFAR.
"Selain risiko ekonomi dan kesehatan bagi pramugari, hal ini juga dapat menyebabkan penundaan atau bahkan pembatalan penerbangan," imbuh dia.
Namun, hal ini menjadi budaya perusahaan. Kasus lain di Southwest dan Jetblue, pramugari diperbolehkan membantu penumpang, walau tidak dengan mengangkat tas. Contohnya, dengan mengarahkan posisi tas agar bisa menghemat ruang.
Di sisi lain, sebelum bertugas, pramugari telah mengikuti pelatihan menghadapi sejumlah krisis di atas pesawat, seperti keadaan darurat medis bagi penumpang.
Selain pramugari yang terlatih, FAA (Federal Aviation Administration) menyebutkan bahwa pesawat dilarang terbang kecuali ada peralatan darurat medis di dalamnya.
Seperti dikutip Washington Post, seorang pramugari yang dulunya perawat bahkan berhasil membantu penumpang melahirkan bayi dalam penerbangan 11 jam.
Dalam kasus penanganan medis oleh dokter di pesawat, dokter bisa meminta bantuan pramugari untuk hal tertentu, seperti mengambil peralatan medis. Dokter juga bisa berbicara dengan pramugari untuk bekerja sama menyampaikan informasi dan bimbingan untuk para penumpang.
(wiw)