Google Search Bakal Dirombak Total, Kini Full Pake Mode AI

8 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Google memperkenalkan AI Mode yang bakal menjadi revolusi bagi Search Engine milik raksasa teknologi ini. Simak kemampuannya.

AI Mode diperkenalkan dalam gelaran tahunan Google I/O di San Francisco, Amerika Serikat (AS), Selasa (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Google meluncurkan AI Overviews tahun lalu di I/O, yang disebut membawa perubahan besar dalam cara orang menggunakan Google Search, mesin pencari paling populer di dunia.

Orang-orang disebut datang ke Google untuk mengajukan lebih banyak pertanyaan, termasuk pertanyaan yang lebih kompleks, lebih panjang, dan multimodal.

AI di Search diklaim memudahkan pengguna untuk menanyakan apa pun kepada Google dan mendapatkan jawaban yang bermanfaat, dengan tautan ke web.

"Itulah mengapa AI Overviews menjadi salah satu peluncuran paling sukses di Penelusuran dalam satu dekade terakhir. Ketika pengguna menggunakan AI Overviews, kami melihat mereka lebih senang dengan hasil penelusuran, dan mereka lebih sering melakukan penelusuran," ujar VP Head of Search Google Elizabeth Reid, dikutip dari laman blog Google, Selasa (20/5).

Di pasar terbesar Google seperti Amerika Serikat dan India, AI Overviews diklaim mendorong peningkatan lebih dari 10 persen penggunaan Google untuk jenis kueri yang menampilkan AI Overviews. Artinya, begitu pengguna menggunakan AI Overviews, mereka akan melakukan lebih banyak kueri jenis ini.

Kesuksesan ini menjadi dasar Google untuk terus mendorong AI ke Search. Kini, mesin pencarian raksasa teknologi tersebut akan memiliki AI Mode.

AI Mode sudah diuji oleh audiens Google Labs sejak awal tahun. Fitur tersebut kini resmi diluncurkan untuk pengguna di AS.

"AI Mode adalah penelusuran AI kami yang paling canggih, dengan penalaran dan multimodalitas yang lebih canggih, serta kemampuan untuk menelusuri lebih dalam melalui pertanyaan lanjutan dan tautan yang bermanfaat ke web. Dalam beberapa minggu ke depan, Anda akan melihat tab baru untuk Mode AI muncul di Penelusuran dan di bilah penelusuran di aplikasi Google," kata Elizabeth Reid, VP Head of Search Google.

Mode AI ini menggunakan teknik penyebaran kueri, memecah pertanyaan pengguna menjadi beberapa subtopik dan mengeluarkan banyak kueri secara bersamaan.

Hal tersebut memungkinkan Google Search untuk menyelami web lebih dalam daripada penelusuran tradisional di Google, sehingga pengguna dapat menemukan lebih banyak lagi hal yang ditawarkan web dan menemukan konten yang sangat relevan dengan pertanyaan yang diajukan.

Mode AI disebut sebagai tempat pertama Google menghadirkan kemampuan terdepan Gemini, dan ini juga merupakan gambaran sekilas tentang apa yang akan datang.

"Seiring dengan masukan yang kami terima, kami akan menghadirkan banyak fitur dan kemampuan dari Mode AI ke dalam pengalaman inti Google Search. Mulai minggu ini, kami menghadirkan versi khusus Gemini 2.5, model kami yang paling cerdas, ke dalam Penelusuran untuk Mode AI dan AI Overviews di AS," tutur Reid.

Lebih lanjut, AI Mode akan memiliki beberapa kemampuan seperti Deep Search, interaksi pencarian Live, hingga membeli tiket atau pakaian.

AI Mode nantinya bahkan akan menawarkan saran yang dipersonalisasi berdasarkan penelusuran pengguna sebelumnya. Pengguna juga dapat memilih untuk menghubungkan aplikasi Google lainnya, dimulai dari Gmail, untuk menghadirkan lebih banyak konteks pribadi.

Sebagai contoh, pengguna mencari "hal yang dapat dilakukan di Nashville akhir pekan ini bersama teman-teman, kami adalah pecinta kuliner yang menyukai musik" menjelang perjalanan mendatang.

Maka Mode AI dapat menunjukkan restoran dengan tempat duduk di luar ruangan berdasarkan pemesanan dan pencarian restoran pengguna sebelumnya.

Kemudian, pengguna bisa mendapatkan saran untuk acara saat berada di kota, dengan banyak acara yang dekat dengan tempat menginap, berdasarkan konfirmasi penerbangan dan hotel.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International