Jamie Vardy Hengkang dari Leicester City Usai Mengabdi 13 Tahun

Jakarta, CNN Indonesia --

Jamie Vardy memastikan hengkang dari Leicester City usai mengabdi selama 13 tahun. Ia bakal angkat kaki setelah Liga Inggris 2024/2025 berakhir.

Dalam pernyataannya, Vardy menyebut keputusannya sudah dipikirkan matang-matang. Ia turut mengenang masa-masa indah selama berseragam The Foxes sejak 2012.

"Saya melewati 13 tahun yang sulit dipercaya bersama klub ini dengan banyak cerita sukses, beberapa momen terpuruk tapi lebih banyak senangnya. Tapi akhirnya harus diputuskan, meski saya yakin waktunya sudah tepat," kata Vardy dikutip dari Sky Sports.

Bersama Leicester City, Jamie Vardy mendulang berbagai kesuksesan di level domestik. Ia menjuarai Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Selain itu, Jamie Vardy juga mempersembahkan gelar Piala FA pertama untuk Leicester City pada musim 2020/2021 lalu. Selain itu, Vardy juga berkontribusi dalam torehan satu trofi Community Shield 2021/2022.

Selain berjaya di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Vardy juga ikut andil dalam peningkatan tahap demi tahap klub menuju level elite.

Ia membersamai klub saat promosi ke Premier League kala menjuarai Championship 2013/2014. Lalu saat Leicester kembali degradasi pada 2022/2023, Vardy membantu tim kembali naik ke kasta tertinggi pada musim ini.

Sayangnya Leicester harus turun lagi ke kasta kedua karena perolehan poin mereka sudah tidak mungkin bisa keluar dari zona merah.

"Saya ingin berterima kasih kepada anda semua karena sudah menganggap saya bagian dari tim ini. Leicester akan selalu mendapat tempat yang besar di dalam hati saya dan akan terus memantau tim ini untuk tahun-tahun berikutnya," ucap Vardy.

"Saya berharap klub ini lebih sukses, tapi sekarang adalah ucapan selamat tinggal saya tapi semoga kalian bisa melihat saya lagi. Saya berjanji, terima kasih," ia menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/ikw/rhr)