Israel Klaim Bunuh Sejumlah Komandan Hamas di Gaza

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 07 Jul 2025 01:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Israel mengeklaim telah membunuh sejumlah komandan kelompok militan Hamas di Gaza, Minggu (6/7).

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengaku telah membunuh Ramzi Ramadan Abd Ali Saleh, komandan pasukan laut Hamas di utara Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir laporan Aljazeera, Israel juga mengeklaim telah membunuh komandan Hamas lainnya, termasuk Hisham Ayman Atiya Mansour, wakil kepala unit mortir Hamas, dan Nissim Muhammad Suleiman Abu Sabha, yang diduga merupakan anggota kelompok yang sama.

Di tengah serangan membabi buta Israel ke wilayah Gaza, sebuah proposal terbaru untuk gencatan senjata mengemuka. Proposal tersebut mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari.

Hamas mengumumkan telah merespons positif terhadap usulan gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza. Respons itu membuka jalan kesepakatan untuk menghentikan konflik yang gagal selama beberapa bulan belakangan ini.

"Hamas telah memberikan tanggapan positif kepada para mediator, dan gerakan tersebut sepenuhnya siap untuk segera memasuki putaran negosiasi mengenai mekanisme penerapan kerangka kerja ini," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan Jumat (4/7) seperti dikutip dari CNN.

Respons positif Hamas ini diberikan setelah sebelumnya Israel menerima draf gencatan senjata yang disponsori AS.

Respons positif kedua belah pihak itu berarti menimbulkan harapan baru; Hamas-Israel siap memasuki negosiasi akhir yang terperinci sebelum kesepakatan gencatan senjata secara resmi dicapai.

Bishara Bahbah, seorang yang menjembatani diskusi antara Palestina-Amerika yang telah melakukan diskusi langsung dengan Hamas, memuji tanggapan kelompok tersebut.

Melalui akun Facebooknya, ia berharap perang terkutuk antara Israel dengan Hamas yang telah menewaskan ribuan orang ini cepat selesai.

Ia mengatakan Hamas telah memperkenalkan amandemen yang dianggap perlu.

"Menurut pandangan saya, amandemen ini tidak akan menghalangi tercapainya kesepakatan gencatan senjata dalam minggu mendatang, Insya Allah," katanya.

 4 Alasan Amerika Serikat Selalu 'Loyal' Dukung Israel4 Alasan Amerika Serikat Selalu 'Loyal' Dukung Israel (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)

(dmi/dmi)

Read Entire Article
Korea International