Jakarta, CNN Indonesia --
Zakat fitrah dan zakat mal adalah dua jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam. Lantas, apa perbedaan zakat fitrah dan zakat mal?
Zakat merupakan salah satu rukun Islam ketiga, yakni mengeluarkan sebagian harta yang telah diwajibkan oleh Allah Swt untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak untuk menerimanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata zakat berasal dari kata dalam bahasa Arab yaitu zakaa yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang.
Mengutip laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dinamakan zakat karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa, dan memupuknya dengan berbagai kebaikan.
Kewajiban berzakat juga dijelaskan dalam Al Quran surat At-Taubah ayat 9 yang artinya:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka"
Lantas apa perbedaan zakat fitrah dan zakat mal? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa perbedaan zakat fitrah dan zakat mal yang wajib diketahui umat Islam.
1. Pengertian
Zakat mal adalah zakat harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan yang dimilikinya. Sementara zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri atau pada akhir bulan suci Ramadhan.
2. Waktu
Perbedaan zakat fitrah dan zakat mal juga terletak pada waktu mengeluarkannya. Waktu untuk mengeluarkan zakat mal tidak dibatasi.
Zakat mal dapat dibayarkan sewaktu-waktu asal telah mencapai nisab dan haul. Nisab adalah batas minimal harta yang wajib dikenakan zakat, sedangkan haul adalah batas waktu kepemilikan harta selama satu tahun Hijriah atau 12 bulan Masehi.
Untuk waktu menunaikan zakat fitrah, umat Islam wajib mengeluarkannya setiap bulan Ramadhan.
3. Objek zakat
Yang menjadi objek zakat mal adalah harta yang dimiliki oleh muzakki (orang yang wajib membayar zakat). Apabila telah mencapai nisab senilai 85 gram emas dan 653 kilogram gabah bagi pertanian, maka diwajibkan membayar zakat.
Sementara objek zakat fitrah adalah jiwa manusia. Sebagai contoh dalam satu keluarga terdapat lima orang, maka ada lima jiwa yang diwajibkan membayar zakat. Apabila tidak mampu, maka dapat dibebankan kepada walinya.
4. Ketentuan zakat
Ketentuan jumlah yang dikeluarkan untuk zakat mal adalah sebesar 2,5 persen dari total kekayaan yang diperoleh atau dimiliki.
Namun, khusus untuk zakat mal jenis pertanian, jika dikelola menggunakan air alami maka takaran zakatnya 10 persen, jika menggunakan air buatan seperti irigasi, maka zakatnya 5 persen.
Berbeda dengan zakat mal, ketentuan zakat fitrah adalah setiap balita dan dewasa dikenakan kewajiban yang sama sebesar 3,5 liter atau 2,5 kilogram beras.
Selain dengan beras atau makanan pokok, zakat fitrah juga boleh dibayarkan dalam bentuk uang yang sesuai dengan harga beras di daerah yang ditinggali.
Itulah penjelasan tentang perbedaan zakat fitrah dan zakat mal. Zakat mal adalah zakat harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan yang dimilikinya.
Sementara zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan muslim pada bulan Ramadhan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Semoga membantu.
(pua/juh)
