Jakarta, CNN Indonesia --
Inggris, Brasil, hingga Australia mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warga negara mereka yang berada di Indonesia imbas demonstrasi meluas dalam beberapa hari terakhir.
Dalam situs resmi, pemerintah Inggris merilis "peringatan" berisi wilayah yang harus dihindari pada 30 Agustus dan dinyatakan masih berlaku hingga hari ini Senin (1/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi terkini soal protes di seluruh Indonesia termasuk bentrok kekerasan dan korban jiwa," demikian pernyataan dalam situs tersebut.
Inggris membagi dua kategori terkait imbauan ini: merah dan hijau. Merah untuk daerah yang harus dihindari, sementara hijau daerah yang perlu diperhatikan dengan merujuk ke saran perjalanan.
Wilayah yang bertanda merah mayoritas pegunungan dengan radius 5 hingga 7 km seperti Gunung Lewotobi Laki-laki, Gunung Sinabung, Gunung Semeru, serta Gunung Ruang. Sementara itu, warna hijau hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Tak cuma Inggris, Australia juga mengeluarkan imbauan serupa. Mereka merilis peta Indonesia dengan tambahan keterangan "berhati-hati" (exercise a high degree of caution overall) atau level dua.
"Bersikaplah sangat hati-hati di Indonesia secara keseluruhan karena adanya risiko keamanan, level 2," demikian pernyataan di situs resmi Australia.
Di level 2, terdapat risiko yang lebih tinggi atau lebih banyak dari biasanya. Tingkat ini mungkin mencerminkan sistem hukum dan ketertiban yang lemah, kejahatan dan kekerasan yang sering terjadi, dan layanan publik yang terganggu.
Dalam beberapa kasus, mungkin terdapat risiko bahwa lingkungan keamanan dapat berubah tanpa peringatan. Tingkat ini juga bisa mencerminkan peristiwa yang sedang berlangsung, seperti kerusuhan politik atau peningkatan terorisme.
"Kami tidak menyarankan untuk pergi ke lokasi ini. Namun, Anda perlu melakukan riset dan mengambil tindakan pencegahan ekstra," demikian saran pemerintah Australia.
Dalam peta yang dirilis, Australia membagi kategori jadi beberapa bagian yakni warna oranye muda dan kuning bergaris.
Untuk oranye muda, Australia menandai sebagian wilayah Papua, sementara kuning bergaris hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Selain kedua negara itu, Brasil turut merilis peringatan serupa. Dalam rilis resmi Kedutaan Besar Brasil di Jakarta mereka mewanti-wanti warganya bahwa kemungkinan demonstrasi akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Demonstrasi, lanjut Kedubes Brasil, bisa menyebabkan gangguan lalu lintas yang signifikan bahkan tanpa peringatan.
"Tindakan yang disarankan: hindari area demonstrasi besar sedang berlangsung, pantau berita lokal dan pengumuman pemerintah untuk mengetahui informasi terkini," demikian menurut Kedubes Brasil.
Brasil juga meminta warga mereka yang ada di Indonesia untuk mengikuti instruksi otoritas setempat dan meluangkan waktu perjalanan mengingat lalu lintas bisa saja sangat padat.
"Selalu bawa paspor, izin tinggal, dan kontak darurat Anda," lanjut Kedubes Brasil.
Dalam beberapa hari terakhir, demonstrasi meluas di Indonesia. Mulanya, pedemo protes kenaikan tunjangan anggota DPR dan menolak kenaikan pajak di tengah ekonomi yang morat-marit.
Demo terus berlanjut hingga ada insiden pengemudi ojek online Affan Kurniawan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Hari berikutnya, demo meluas menuntut keadilan Affan dan direspons dengan gas air mata serta meriam air.
Sebelumnya, negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Malaysia, Singapura, hingga Jepang juga telah memberikan peringatan perjalanan terhadap warganya terkait demo di RI.
(isa/bac)