CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2025 15:06 WIB
Herry Iman Piergnadi mengingatkan kekuatan Indonesia yang akan dihadapi Malaysia dalam final beregu putra. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih ganda putra Malaysia asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengingatkan anak asuhnya soal laga final badminton beregu putra di SEA Games 2025.
Duel Indonesia vs Malaysia bakal menjadi laga pemungkas pada sektor beregu putra. Indonesia melangkah ke final setelah menundukkan Singapura, sedangkan Malaysia masuk ke partai puncak selepas menghentikan laju Thailand.
Herry IP menilai anak asuhnya masih belum bisa bermain lepas saat melawan Thailand. Pelatih yang punya rekam jejak lama menangani ganda-ganda putra pelatnas Cipayung itu menyoroti performa Man Wei Chong/Tee Kai Wun yang membutuhkan tiga gim untuk mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Pakkapon Teeraratsakul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada tekanan, tetapi pemain harus siap menghadapi situasi ini. Mereka harus fokus dengan game plan dan tetap tenang sepanjang pertandingan," kata Herry IP dikutip dari New Straits Times.
"Pada gim pertama sebenarnya mudah buat Wei Chong/Kai Wun, tetapi setelah skor 11-4, pasangan Thailand mengubah taktik dan pemain kita justru terburu-buru," jelasnya mengomentari pertandingan yang berakhir dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-17.
Herry pun mengingatkan anak asuhnya soal Indonesia yang akan dihadapi dalam laga perebutan medali emas pada Rabu (10/12).
"Pertandingan melawan Indonesia bakal lebih berat karena Indonesia kuat di tunggal dan ganda," kata Herry.
Malaysia saat ini memiliki Leong Jun Hao, Justin Hoh, dan Aidil Sholeh di sektor tunggal. Sementara Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Wei Chong/Kai Wun mengisi sektor ganda.
Sedangkan Indonesia diperkuat Alwi Farhan, Moh. Zaki Ubaidillah, Prahdiska Bagas Shujiwo, dan Yohanes Saut Marcellyno di sektor tunggal. Deretan ganda top Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana mengisi sektor double.
Selain itu ada pula Jafar Hidayatullah dan Amri Syahnawi yang bisa menjadi pendukung di sektor ganda.
(nva/ptr)
















































