Indonesia vs Filipina: Di Gawang Lawan Ada Tukang Tangkap dan Tepis

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain-pemain Timnas Indonesia U-23 dituntut tampil maksimal dalam menuntaskan peluang saat menghadapi Filipina dalam laga fase grup SEA Games 2025, Senin (8/12).

Anak asuh Indra Sjafri bakal bertemu Filipina pada laga pertama. Kemenangan jadi target perdana dalam misi mempertahankan emas.

Gol jadi tujuan. Siapa pun bisa mencetaknya, bukan hanya urusan pemain depan, namun penggawa-penggawa Garuda Muda wajib mengambil pelajaran dari Piala AFF U-23 2025.

Pada laga tengah tahun lalu, Jens Raven dan kawan-kawan kesulitan mencetak gol melawan Filipina. Skor 1-0 jadi hasil akhir. Pembedanya adalah gol bunuh diri Jaime Rosquillo yang gagal mengantisipasi lemparan ke dalam Robi Darwis.

Saat itu Timnas Indonesia U-23 yang dilatih Gerald Vanenburg menguasai bola lebih dari 60 persen.

Peluang-peluang lahir, namun tidak ada yang menjadi gol. Ada 13 upaya dengan perincian tujuh shot of target, dan enam shot on target.

Mayoritas tembakan yang mengarah ke gawang pun bisa diantisipasi kiper Nicholas Guimaraes. Penjaga gawang dari tim Juntendo University itu kemungkinan besar akan kembali berada di bawah mistar Filipina.

Kiper yang tampil saat Filipina menang atas Myanmar itu cakap mengawal gawang. Guimaraes piawai menepis dan menangkap bola. Tidak heran bila pelatih Garrath McPherson mengandalkan sosok berusia 19 tahun tersebut.

Keberadaan Guimaraes patut disikapi dengan penyelesaian akhir yang jitu dan akurat. Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan tidak bisa asal tendang atau sundul sekuat tenaga. Kecerdikan harus dimanfaatkan.

Bukan tidak mungkin bola lemparan ke dalam dari Robi Darwis jadi alternatif membobol gawang Filipina.

Tentu saja melawan Filipina bukan perkara finishing touch, tetapi pemain-pemain Timnas Indonesia juga dituntut bermain rapi dalam membangun serangan agar bisa menghasilkan peluang dan tetap rapi dan solid ketika tidak menguasai bola.

[Gambas:Video CNN]

(nva/rhr)