Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (16/10).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih berada pada awal fase koreksi (wave 2 dari wave [3]) sehingga pergerakannya masih rawan melemah untuk menguji level 7.720-7.937 guna menutup area gap yang terbuka.
Namun, dalam jangka pendek, ada peluang penguatan ke kisaran 8.074-8.087.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara teknikal, IHSG masih berpotensi menguji area bawah terlebih dahulu sebelum melanjutkan penguatannya," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.913, 7.800 dan resistance 8.087, 8.169 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, CMRY, MAPA, dan PTRO.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG saat ini masih bergerak dalam tren turun jangka pendek dengan support terdekat di level 7.899. Meski begitu, ada peluang terjadi rebound kecil jika indeks mampu menembus level 8.089.
"Pergerakan di atas 8.089 bisa membuka ruang untuk penguatan sementara," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.978, 7.899, 7.821, 7.742 dan resistance 8.186, 8.300, 8.394, dan 8.451 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AKRA, ANTM, BRPT, TLKM, dan GOTO.
IHSG ditutup di level 8.051 pada Rabu (15/10) sore. Indeks saham melemah 15,34 poin atau minus 0,19 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp29,72 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 36,11 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 232 saham menguat, 449 terkoreksi, dan 122 stagnan.
(del/sfr)
