Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (15/5).
Founder WH-Project William Hartanto mengatakan nilai transaksi yang melonjak tajam mencerminkan optimisme pelaku pasar yang semakin tinggi.
Ia melihat penguatan IHSG dipimpin oleh saham-saham bank besar. Menurutnya, kekhawatiran pasar terhadap pola musiman Sell in May tampaknya mulai mereda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terbukti, sepanjang paruh pertama Mei 2025, IHSG terus menunjukkan penguatan. Bahkan, tren penurunan yang terjadi sejak November 2024 kini sudah benar-benar berbalik arah," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.927 dan resistance 7.000.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni KLBF, UNTR, CTRA, dan BBRI.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG saat ini sedang dalam tren naik yang cukup kuat. Menurutnya, usai berhasil menembus level resisten 6.950 pada penutupan Rabu (14/5), target selanjutnya berada di 7.041.
"Namun, agar tren naik ini bisa terus berlanjut, IHSG perlu tetap berada di atas level support 6.811," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.811, 6.765, dan 6.708, dan resistance 7.041, 7.100, dan 7.174 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni CPIN, ICBP, ISAT, KLBF, dan MAPI.
IHSG ditutup di level 6.979 pada Rabu (14/5) sore. Indeks saham menguat 147,07 poin atau naik 2,15 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp17,95 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,02 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 418 saham menguat, 218 terkoreksi, dan 166 lainnya stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/pta)
