Jejak Kontroversi Kakak Paus Leo XIV yang Dibongkar Netizen

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Louis Prevost, kakak tertua Paus Leo XIV, menjadi sorotan setelah netizen membongkar komentar-komentarnya di Facebook yang cenderung frontal hingga kasar.

Louis Prevost merupakan kakak tertua dari mantan Kardinal Robert Francis Prevost yang kini terpilih menjadi Paus Leo XIV, pemimpin Gereja Katolik Roma yang baru, pengganti Paus Fransiskus. Paus Leo XIV menjadi Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari AS.

Louis menjadi sorotan belakangan usai komentar-komentarnya yang frontal mendukung pemerintahan Presiden Donald Trump banyak dibicarakan di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria berusia 73 tahun ini memang dikenal aktif bermain media sosial, terutama Facebook. Unggahan-unggahan Louis di Facebook masih bisa diakses publik sampai sebelum akun itu dikunci beberapa hari lalu.

Di antara komentar-komentarnya yang frontal, Louis juga pernah berkomentar soal situasi di Jalur Gaza, Palestina, kala wilayah itu masih menjadi target agresi brutal Israel sejak Oktober 2023 lalu.

Kala sang adik menyerukan perdamaian segera di Jalur Gaza dan Ukraina, Louis pernah menulis komentar tidak peka dengan mengatakan: "Saya pasti sudah meratakan Gaza dan membuatnya menjadi tempat parkir."

Komentar kontroversial Louis lainnya yang juga disorot publik adalah komentar vulgarnya soal politikus Partai Demokrat sekaligus mantan Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, dan suaminya.

Dalam unggahan itu, Louis membagikan ulang video lama berisikan hinaan terhadap Pelosi dengan kata-kata seksis dan kasar. Selain itu, video itu juga menyebarkan klaim bahwa suami Pelosi, Paul, adalah gay.

Dikutip New York Times, rumor Paul gay menyebar di kalangan politikus sayap kanan AS setelah dirinya diserang secara brutal oleh seorang pria yang menerobos masuk rumahnya pada Oktober 2022 lalu.

New York Post bahkan mencap unggahan Louis itu "mengerikan" dan "menjijikkan".

Dilansir The Daily Beast, Loius juga aktif membagikan meme "Makes America Great Again" (MAGA), slogan yang dipakai Trump selama kampanye.

Ketika ditanya soal komentar-komentar vulgar dan frontalnya di Facebook, Louis mengatakan dirinya "suka menyulut atau memicu kekacauan" dan "melemparnya" ke media sosial "seperti mungkin yang telah Presiden Trump lakukan."

Pada Senin pekan ini, Louis pun muncul di acara "Piers Morgan Uncensored" yang membahas soal kehebohan unggahan-unggahannya di Facebook ketika sang adik sudah diangkat sebagai pemimpin Gereja Katolik yang baru.

"Ini (komentar Louis di Facebook) cukup heboh untuk seseorang yang sekarang menjadi kakak seorang Paus," ujar sang presenter.

"Ya, saya memang mengunggahnya, dan saya tak akan melakukannya kalau saya tidak percaya dengan isinya," jawab Louis.

Louis juga mengatakan ia kini "mengurangi tampil di media" setelah mendapat kritik atas beragam unggahan frontalnya. Ia juga mengaku menantikan momen untuk membicarakan semuanya dengan sang Paus dan mengetahui apakah adiknya ikut terdampak imbas kritikan terhadapnya.

"Tapi dia (Paus) tahu siapa saya," kata Louis.

"Dia paham betul posisi saya. Dia tahu saya mungkin takkan berubah, dan saya pikir memang tidak akan, kecuali, seperti yang Anda katakan, menurunkannya sedikit."

(rds/dna)

Read Entire Article
Korea International