Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi terkonsolidasi atau datar pada perdagangan Rabu (16/4).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG masih akan bergerak dalam pola konsolidasi. Artinya, indeks akan cenderung stabil dan tidak terlalu naik atau turun drastis.
Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi yang cukup stabil, sebagaimana tercermin dari data-data terbaru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sisi lain, musim pembagian dividen oleh sejumlah emiten menjadi salah satu faktor positif yang bisa menopang pergerakan IHSG dalam waktu dekat," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.363 dan resistance 6.524.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ITMG, BBRI, BBNI, BBCA, BMRI, JSMR, TBIG, BINA, PWON, dan ASRI.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan menembus level 6.510 hari ini.
Ini menyusul tren kenaikan yang masih berlanjut hingga kemarin, setelah sebelumnya juga berhasil melewati level penting di 6.376.
"Ini bisa menjadi sinyal bahwa kenaikan jangka pendeknya sudah mendekati akhir. Setelah itu, ada kemungkinan IHSG akan mengalami koreksi atau penurunan sementara sebelum melanjutkan arah berikutnya," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.361, 6.148 dan 5.949, dan resistance 6.376, 6.510, dan 6.663 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, AMRT, BRPT, PGAS, dan UNVR.
IHSG ditutup di level 6.441 pada Selasa (15/4) sore. Indeks saham menguat 73,16 poin atau naik 1,15 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,66 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,02 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 335 saham menguat, 249 terkoreksi, dan 219 lainnya stagnan.
(del/agt)
