CNN Indonesia
Rabu, 16 Apr 2025 11:05 WIB

Surakarta, CNN Indonesia --
Ratusan warga hingga relawan berdatangan ke kediaman Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo alias Jokowi, di Sumber, Solo, Rabu (15/4). Kedatangan warga dan relawan ini untuk menemui dan mendukung Jokowi yang tengah dirundung persoalan keaslian ijazah pendidikan.
Di sisi lain, pada hari yang sama, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) juga hendak mengklarifikasi keaslian ijazah Jokowi secara langsung di kediaman Sumber.
Pantauan CNNIndonesia.com, antrean warga massa TPUA berkumpul di depan Gedung Graha Saba Buana sejak pukul 08.00 WIB. Saat itu, antrean warga sudah mengular di depan Gang Kutai Utara No. 1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana di depan rumah Jokowi kali ini tak jauh berbeda dari keramaian di masa-masa lebaran lalu. Bahkan jumlah warga yang mengantre hari ini melebihi hari pertama Idul Fitri.
"Saya datang dari Demak. Di sini sudah dari jam 7 tadi," kata salah satu warga yang sedang mengantre, Sunarto.
Ia menilai massa yang mempersoalkan ijazah Jokowi hanya mencari sensasi. Menurutnya, hal itu tidak akan berdampak kepada persepsi masyarakat terhadap Jokowi.
"Kalau tidak cari sensasi, terus apa tujuannya? Nyatanya masyarakat tetap cinta pada bapak (Jokowi). Buktinya sampai hari ini masih banyak yang pengen ketemu," kata dia.
Sebelumnya, TPUA berencana menyambangi kediaman Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah untuk membuktikan langsung keaslian ijazah lulusan Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI itu.
Rencana ini disampaikan Roy Suryo selaku Perwakilan TPUA usai mengikuti audiensi untuk membuktikan keaslian Jokowi lulusan UGM.
"Memang kita tidak bisa lihat ijazah asli, karena ijazah asli tidak disimpan di kampus. Ijazah asli Insya Allah besok akan dilihat teman-teman yang bergerak ke Solo. Saya tidak ke Solo karena harus ke Jakarta, tapi moga-moga bisa diperlihatkan," kata Roy Suryo di lingkungan Fakultas Kehutanan UGM, Sleman, DIY, Selasa (15/4).
(syd/isn)