Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (14/5).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG berpotensi terus naik dan bergerak dalam rentang konsolidasi seiring membaiknya nilai tukar rupiah dan sentimen positif dari laporan keuangan emiten yang masih dirilis.
Stabilnya kondisi ekonomi pun menurutnya juga turut mendukung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, karena pekan ini lebih pendek akibat hari libur, laju kenaikan IHSG kemungkinan akan sedikit tertahan," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.776 dan resistance 6.945.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, ITMG, ASII, ASRI, PWON, SMRA, BBRI, BBCA, BINA, JSMR, KLBF, APLN, dan TLKM.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG sempat turun menembus level 6.824, yang bisa menjadi sinyal koreksi lanjutan jika tidak mampu kembali naik ke atas level 6.950.
"Namun di awal pekan ini, IHSG berpotensi memulai tren naik jangka pendek dengan mencoba menembus area resistance di kisaran 6.870-6.890," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.765, 6.708, dan 6.640, dan resistance 6.891, 6.950, 7.041, dan 7.100 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, BBTN, BRPT, INDF, dan INKP.
IHSG ditutup di level 6.832 pada Jumat (9/5) sore. Indeks saham menguat 5,05 poin atau naik 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,18 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 247 saham menguat, 341 terkoreksi, dan 217 lainnya stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/pta)
