Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (10/7).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat indeks saham masih bergerak dalam pola konsolidasi dengan kecenderungan menguat.
Menurutnya, pergerakan ini terjadi menjelang rilis laporan keuangan emiten untuk semester I-2025 yang diperkirakan akan menunjukkan hasil positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IHSG saat ini masih berada dalam fase konsolidasi, tapi ada peluang menguat seiring optimisme pasar terhadap kinerja emiten di paruh pertama tahun ini," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.836 dan resistance 6.998.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, ASRI, AALI, BBRI, BBNI, BBCA, CTRA, KLBF, UNVR, dan TBIG.
Senada, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG kini semakin mendekati level resisten di 6.953. Jika level ini berhasil ditembus, pasar berpotensi melanjutkan reli ke target berikutnya di kisaran 7.018.
"Pergerakan IHSG saat ini diperkirakan merupakan bagian dari lanjutan wave (b), dan memantau level 6.953 akan krusial untuk melihat peluang penguatan lanjutan," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.813, 6.748, 6.690, dan 6.640 dan resistance 6.953, 7.018, 7.080, dan 7.122 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, BRPT, MBMA, PGAS, dan UNTR.
IHSG ditutup di level 6.943 pada Rabu (9/7) sore. Indeks saham menguat 39,52 poin atau naik 0,57 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,49 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,20 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 362 saham menguat, 205 terkoreksi, dan 226 lainnya stagnan.
(del/agt)
