Henry Golding Nilai Perankan James Bond Bak Mimpi Buruk

5 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Henry Golding berpendapat memerankan James Bond akan menjadi "mimpi buruk." Menurutnya, melakoni karakter ikonis tersebut membawa banyak tekanan dan ekspektasi terhadap sang aktor.

Pernyataan itu disampaikan setelah namanya sejak beberapa waktu lalu disebut-sebut menjadi salah satu kandidat untuk menggantikan Daniel Craig sebagai agen 007.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir itu adalah mimpi buruk setiap aktor. Tetapi pada saat yang sama, [Anda] juga ingin menambahkan sesuatu yang baru ke dalam waralaba," tutur Henry Golding seperti diberitakan People pada Sabtu (28/6).

"Saya tidak tahu. Tetapi saya pikir saya akan lebih menyukainya jika tidak ada tekanan budaya yang membebani."

Golding menganggap waralaba Bond seharusnya memperluas cakrawala dengan menambahkan "lebih banyak agen" dan mengadopsi pendekatan yang lebih berpikiran terbuka.

"Mengapa mereka tidak bisa menghadirkan lebih banyak agen atau lebih banyak karakter OO? Saya pikir itu akan jauh lebih menyenangkan, karena tidak ada batasan dan ekspektasi."

[Gambas:Video CNN]

Di sisi lain, aktor keturunan Inggris-Malaysia tersebut merasa terhormat karena disebut-sebut berpotensi menjadi agen 007 baru menggantikan Daniel Craig yang menuntaskan tugasnya dalam No Time to Die pada 2021.

Namun, aktor tersebut berpendapat dunia belum siap untuk Bond yang bukan kulit putih.

"Itu tampaknya menjadi pertanyaan yang selalu muncul," tuturnya. "Saya orang Asia dan semua orang berjuang untuk Bond yang beragam - maaf ya, orang kulit putih."

Golding mengatakan "hebat" bahwa aktor non-kulit putih bisa dikaitkan dengan peran Bond. Sehingga, ia mengaku tersanjung jika hanya dirumorkan sebagai kandidat yang mungkin untuk peran didambakan itu.

"Bukankah hebat bahwa kita memiliki pembahasan itu? Bukankah hebat jika orang-orang seperti, 'Oke, sekarang saatnya, kenapa kita tidak bisa memiliki Bond berkulit hitam, Bond Asia, Bond campuran ras, Bond yang tidak berbeda?"

"Saya tidak tahu. Tapi, ini merupakan suatu kehormatan untuk bisa masuk pembahasan itu."

Penggemar James Bond kini diyakini tinggal menunggu waktu pengumuman nama aktor yang akan memerankan karakter ikonis tersebut. Hal itu menyusul pengumuman Amazon MGM Studios bahwa Denis Villeneuve akan menyutradarai film terbaru James Bond.

Konfirmasi penunjukan Denis Villeneuve sebagai sutradara film terbaru James Bond hadir setelah ramai rumor pada pertengahan Juni 2025 tim kreatif di balik waralaba ini bergerak cepat untuk mencari agen 007 baru.

Pemeran James Bond adalah peran yang sangat sakral. Hanya sekelompok kecil aktor yang pernah mengenakan tuksedo selama lebih dari 60 tahun karakter tersebut di layar lebar.

Daniel Craig adalah aktor terakhir yang memerankan Bond dan masa jabatannya berakhir dalam film No Time to Die pada 2021. Ia memulai perjalanan sebagai James Bond sekitar berusia 38 tahun dengan membintangi Casino Royale pada 2006.

Perjalanan itu berlangsung 15 tahun dengan membintangi lima film, termasuk Quantum of Solace (2008), Skyfall (2012), Spectre (2015), dan No Time to Die (2021).

Banyak nama besar, seperti Henry Cavill, Idris Elba, dan Aaron Taylor Johnson digosipkan akan memerankan Bond berikutnya, walau seiring berjalannya waktu, para aktor ini semakin tidak masuk akal karena usia.

Empat tahun setelah No Time to Die, hanya sedikit kabar tentang film Bond berikutnya diduga karena konflik antara keluarga Broccoli (yang sebelumnya memegang kendali kreatif atas film-film Bond) dan Amazon, yang sekarang memiliki hak atas seri tersebut.

Namun, keluarga Broccoli sekarang sudah keluar dan Amazon sedang mengembangkan sepenuhnya film Bond berikutnya dengan indikasi keinginan untuk menampilkan agen 007 kembali ke layar lebih cepat dari yang fan duga.

(chri)

Read Entire Article
Korea International