Hati-hati, 6 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Jadi Penyebab Radang Sendi

6 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Radang sendi bisa terjadi pada siapa saja. Meski risikonya cenderung meningkat pada usia tua, tapi radang sendi bisa muncul di segala usia.

Bagi yang belum tahu, radang sendi atau arthritis merupakan kondisi yang menyebabkan kerusakan pada sendi, yaitu tempat bertemunya dua tulang dalam tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada dasarnya, sebagian sendi memang mengalami keausan secara alami seiring bertambahnya usia. Tapi, radang sendi tidak muncul begitu saja tanpa sebab.

Banyak orang mengalami radang sendi akibat proses keausan tersebut. Namun, ada pula yang mengalaminya karena cedera atau kondisi kesehatan tertentu. Selain itu, ada pula yang muncul karena kebiasaan buruk tertentu.

Kebiasaan yang menjadi penyebab radang sendi

Radang sendi bisa terjadi pada siapa pun di berbagai usia, tergantung jenis dan penyebabnya. Mengutip Cleveland Clinic, osteoarthritis biasanya dialami oleh orang dewasa di atas usia 50 tahun, sedangkan rheumatoid arthritis sering muncul pada rentang usia 30-60 tahun.

Selain faktor usia, ada beberapa kebiasaan buruk yang ternyata menjadi penyebab radang sendi dan bisa memperburuk kondisi sendi kamu.

Berikut ini daftar kebiasaan buruk yang perlu kamu perbaiki.

1. Terlalu sering pakai gadget

Saat menggunakan gadget, entah itu untuk mengetik pesan atau bermain gim, kamu akan menggunakan jari tangan secara terus-menerus.

Menurut WebMD, melakukan aktivitas yang sama berulang kali seperti ini, bisa memberikan tekanan berlebihan pada sendi, terutama pada bahu dan jari tangan seperti ibu jari.

Kebiasaan ini bisa menjadi penyebab radang sendi karena membuat sendi terus-menerus bekerja tanpa mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Kamu perlu ambil jeda setiap 2 hingga 3 menit saat melakukan aktivitas berulang tersebut.

Kalau sendi sudah terasa nyeri atau kaku, sebaiknya hindari aktivitas tersebut. Misalnya, mengganti pesan teks dengan pesan suara atau menelepon langsung.

2. Membawa tas terlalu berat

Young lady hiker standing with backpack on top of a mountain and enjoying sunriseIlustrasi. Membawa tas terlalu berat, salah satu kebiasaan buruk penyebab radang sendi. (Istockphoto/mihtiander)

Membawa tas yang terlalu berat bisa memengaruhi postur tubuh dan cara berjalan. Beban berlebih ini memberikan tekanan pada otot dan sendi di leher serta bahu, bahkan menekan saraf yang halus di area tersebut.

Sebaiknya, berat tas tidak lebih dari 5 persen dari berat badanmu. Misalnya, kalau berat badanmu 60 kilogram (kg), maka berat tas maksimal sekitar 3 kg.

Ransel bisa lebih baik dalam mendistribusikan beban secara merata dibandingkan tas selempang atau handbag. Namun, kalau kamu tetap merasa tidak nyaman atau mengalami nyeri saat membawa ransel, itu tanda bahwa beban tas terlalu berat.

Simak kebiasaan buruk penyebab radang sendi lainnya di halaman berikutnya..


Read Entire Article
Korea International