Gorillaz hingga Florence Pugh Bela Palestina di Together for Palestine

1 hour ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah musisi hingga artis internasional ikut meramaikan konser amal bertajuk Together for Palestine yang digelar di OVO Arena Wembley, London, pada Rabu (17/9).

Ajang ini diinisiasi musisi senior Inggris Brian Eno yang mengajak puluhan seniman dari berbagai kalangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konser itu kemudian terlaksana dengan dihadiri setidaknya 69 figur dari kalangan musisi, aktor, aktivis, hingga seniman lainnya. Sebagian dari mereka bahkan tampil di atas panggung untuk menyanyi hingga berorasi.

"Senang sekali bisa berada di sini bersama kalian semua serta hadir dalam momen bersejarah ini. Selamat datang di Together for Palestine," ujar Riz Ahmed di atas panggung saat membuka acara.

"Kita di sini malam ini untuk menunjukkan kepada rakyat Palestina bahwa meski para pemimpin dan pemerintah dunia terus mengecewakan mereka, kita tidak akan mengecewakan mereka." sambung Guz Khan.

OVO Arena lalu menjadi panggung penampilan deretan musisi yang masuk lineup Together for Palestine, seperti Bastille, James Blake, Saint Levant, hingga Paloma Faith.

Gorillaz hingga PinkPantheress juga turut meramaikan panggung selagi menyerukan dukungan terhadap warga Palestina.

Panggung itu juga menjadi ajang orasi bagi para seniman yang hadir, termasuk bintang layar lebar Hollywood seperti Benedict Cumberbatch, Guy Pearce, Florence Pugh, Nicola Coughlan, hingga Ramy Youssef.

Benedict Cumberbatch menggunakan panggung itu untuk membaca puisi karya penyair Palestina Mahmoud Darwish.

Sedangkan, Florence Pugh dan Nicola Coughlan menyinggung orang-orang yang memilih diam atas penderitaan warga Palestina. Coughlan juga menyentil artis dunia yang masih bungkam meski memiliki ratusan juta pengikut.

"Berdiam diri di tengah penderitaan seperti itu bukanlah sikap netral. Itu artinya terlibat. Dan empati harusnya tidak sesulit ini, seharusnya tidak pernah sesulit ini," ujar Florence Pugh.

"Ada banyak sekali seniman yang saya cintai, dan saya tahu kalian juga cintai, yang memiliki ratusan juta pengikut, dan mereka bungkam," seru Nicola Coughlan.

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Instagram]

Konser Together for Palestine diadakan dengan tujuan mengumpulkan jutaan dolar untuk organisasi Palestina yang berada di garda depan krisis kemanusiaan Gaza.

Sejumlah organisasi yang dilibatkan dalam konser amal ini adalah Palestine Children's Relief Fund (PCRF), Palestinian Medical Relief Society, dan Taawon.

Sementara itu, korban tewas di Gaza akibat kebengisan Israel tembus lebih dari 65 ribu jiwa. Sedikitnya 65.062 orang tewas dan 165.697 orang terluka akibat serangan di Gaza setelah hampir dua tahun digempur Zionis.

Kementerian Kesehatan Gaza, seperti diberitakan Al Jazeera, melaporkan angka tersebut pada Rabu (17/9) waktu setempat dan terhitung sejak menggilanya serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023.

[Gambas:Video CNN]

(frl/end)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International