Geopark Toba Dapat Kartu Kuning, Pemerintah Bakal Lakukan Ini

5 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bakal memfasilitasi pengelola Geopark Kaldera Toba dan pemerintah daerah agar kartu hijau UNESCO kembali didapat.

Saat ini, Geopark Kaldera Toba mendapatkan kartu kuning dari UNESCO. Gara-garanya, pengelolaan dan sarana pendukung yang dinilai kurang baik.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan pentingnya perlindungan Geopark Kaldera Toba untuk menjaga situs geologi, keanekaragaman hayati, serta budaya yang membentuk identitas masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Status geopark bukan hanya bentuk perlindungan, tapi juga peluang untuk membuka ruang pembelajaran dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan," ujar Widiyanti dalam keterangan persnya, Rabu (9/7).

Dalam rangka membenani pengelolaan dan sarana pendukung Geopark Kaldera Toba, Widiyanti mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara perlu menghadirkan papan-papan informasi mengenai situs geologi di sekitar Danau Toba.

"Sehingga nanti turis yang datang itu bisa mengerti tentang geosite-geosite ini dan memperoleh ilmu, mulai terjadinya kawah dan jenis bebatuan yang ada di sini," ujarnya.

Kartu kuning diberikan untuk Geopark Kaldera Toba pada 2023 lalu dalam rapat UNESCO Global Geopark di Maroko pada September 2023 lalu. Namun, hingga saat ini belum ada pembenahan yang berarti.

Mengutip Antara, tim penilai UNESCO menilai keterpaduan pemangku kepentingan terkait pengelolaan geopark masih kurang.

Keterlibatan masyarakat lokal dalam aktivitas eduwisata yang berkelanjutan dinilai masih rendah. Sementara unsur keterlibatan masyarakat jadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan status geopark.

Tim penilai UNESCO juga menyoroti belum adanya standar penyampaian informasi di setiap situs geologi dan fasilitas pendukung yang tersedia. Jika pun ada, fasilitas dan informasi yang ada dinilai tidak memadai dan kurang terawat.

Selain itu, Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark juga dinilai kurang aktif berpartisipasi dalam forum regional dan internasional yang diadakan oleh UNESCO.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International