Gaikindo Cemas Indonesia Kelimpahan Mobil Impor Efek Tarif Trump

1 day ago 7

CNN Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 12:06 WIB

Tarif Trump untuk impor kendaraan ke AS diprediksi bakal bikin produsen kebanjiran unit yang bisa jadi bakal dilimpahkan ke negara lain termasuk Indonesia. Ilustrasi. Tarif Trump untuk impor kendaraan ke AS diprediksi bakal bikin produsen kebanjiran unit yang bisa jadi bakal dilimpahkan ke negara lain termasuk Indonesia. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) khawatir kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk otomotif di negaranya bakal membuat Indonesia jadi target mobil impor.

Trump menetapkan tarif 25 persen untuk impor mobil ke AS mulai 3 Mei, ini berlaku untuk mobil penumpang, truk ringan serta komponen seperti mesin dan transmisi. Walau Trump pada pekan ini sudah menyatakan ada potensi tarif itu ditunda, hingga saat ini belum ada kepastian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika diberlakukan maka impor mobil ke AS diprediksi bakal berkurang signifikan karena para produsen mengurangi ekspor untuk menghindari tarif. Salah satu dampaknya adalah para produsen itu bakal memiliki banyak stok unit menganggur karen tak dikirim ke AS.

"Amerika menerapkan tarif baru, sehingga pabrikan-pabrikan dunia di luar Amerika itu mengalami kesulitan untuk bisa masuk ke Amerika, sehingga produknya banjir," ujar Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta, Rabu (16/4), diberitakan Antara.

"Nah, Indonesia, kebetulan kita tidak ekspor satupun juga ke Amerika, yang saya khawatir, negara-negara yang kebanjiran itu akan mulai melempar mobilnya ke Indonesia," kata dia lagi.

Nangoi bilang kondisi otomotif Indonesia bisa memburuk bila menerima limpahan kendaraan dari produsen asing yang produknya sulit masuk AS.

"Industri otomotif di Indonesia juga terganggu, apalagi dengan adanya kebijakan-kebijakan dari dunia yang masih belum jelas ini," tutur Nangoi.

Pada Januari-Maret (kuartal I) 2025, penjualan mobil baru di dalam negeri mencapai 205 ribu unit. Catatan ini turun 4,6 persen dari periode sama pada 2024 sebanyak 215 ribu unit.

Pada tahun ini Gaikindo menargetkan total penjualan sanggup tembus 900 ribu unit, sementara pada 2024 jumlahnya 865 ribu unit.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International