CNN Indonesia
Sabtu, 19 Apr 2025 10:28 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin sosok Direktur Teknik PSSI segera dipatenkan tahun ini karena agenda Timnas Indonesia, termasuk kategori usia sangat padat.
Pada tahun ini misalnya ada Piala AFF U-22 2025 (Agustus), Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 (September), Piala Dunia U-17 2025 (November), dan SEA Games 2025 (Desember).
"Oleh karenanya, setelah ada Jordi Cruyff sebagai penasehat teknis, kita segerakan kehadiran Dirtek untuk memformulasikan program pembinaan prestasi yang kontinyu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cruyff sudah punya petanya setelah dia dikontrak dan bekerja. Dan hal itu siap dibahas lebih lanjut dengan Dirtek PSSI," jelas Erick," kata Erick di Bali, Jumat (18/4), dalam rilis PSSI.
Dalam pandangan Erick, keberlanjutan program pelatihan Timnas kategori usia sangat vital. Dengan keberlanjutan progam diharapkan prestasi dari kelompok usia terus lahir.
"Uzbekistan sudah menyamai Jepang dan Korsel yang punya sistem permainan dan pembinaan, sehingga kualitas timnya merata dari junior hingga senior," kata Erick.
Untuk Indonesia U-17 yang lolos ke Piala Dunia U-17 2025 misalnya, didorong PSSI tampil dalam Elite Pro Academy Liga 1 kategori usia U-18 dan U-20 agar kualitasnya meningkat.
Tampil di Piala Dunia U-17 2025 lewat jalur kualifikasi dianggap Erick sebagai peta jalan. Hal sama harus diulang pada edisi-edisi mendatang agar kualitas sepak bola Indonesia terus naik.
"Kita punya momentum bagus di Timnas U-17 yang mampu menjaga tradisi prestasi. Jika sebelumnya main di Piala Dunia karena tuan rumah, kali ini lolos dari kualifikasi."
"Oleh karena itu, terhadap mereka, PSSI punya program tiga tahun untuk gabungkan mereka bertanding dengan kakak-kakaknya di U-18 dan U-20 di Elite Pro Academy agar matang," katanya.
(abs/jal)