Didampingi Kader PDIP, Gibran Tinjau Proyek Pasar Terban Yogyakarta

2 days ago 7

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau perkembangan proyek revitalisasi Pasar Terban, di Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY, Jumat (28/3).

Gibran tiba di lokasi selepas menghadiri Tawur Agung Kesanga dalam rangkaian Perayaan Hari Raya Suci Nyepi Nasional Tahun Saka 1947/2025 M di Candi Prambanan, Sleman.

Setibanya di lokasi, Gibran langsung memasuki area pasar mengenakan rompi dan helm proyek. Ia nampak didampingi Wali Kota Yogyakarta yang juga kader PDIP Hasto Wardoyo dan beberapa pejabat Kementerian PU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Wapres) melihat progres, hari ini progresnya sampai 61 persen tentu dengan kondisi yang efisiensi (anggaran pemerintah) kita berharap betul bahwa progres yang sudah bagus ini tidak akan terkena efisiensi. Makanya Pak Wapres tentu ngecek bahwa ini progresnya sampai di mana, realisasinya fisik sampai di mana, sudah 61 persen," kata Hasto usai mendampingi Gibran.

Ketua tim PPK Prasarana Strategis II Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY R. Haryo Satriyawan mengatakan proyek revitalisasi Pasar Terban berjalan sesuai jadwal pelaksanaan, dimulai sejak 18 September 2024 dan target penyelesaian pada 14 Juli 2025.

"Kalau yang saat ini, ini sesuai dengan perencanaan sebagai pasar tradisional tapi yang sudah konsepnya modern," kata Haryo.

Pasar Terban yang memiliki luas lahan 7.838 meter persegi akan direnovasi menjadi bangunan tiga lantai seluas 9.857 meter persegi, dengan fasilitas di dalamnya meliputi 505 unit, terdiri dari kios, los, dan hamparan.

"Kalau secara garis besarnya, lantai I itu area basah, lantai II area kering, kemudian lantai III nanti untuk food court," jelas Haryo.

Sepenuturan Haryo, Pasar Terban nantinya akan dilengkapi fasilitas parkir mobil, serta motor yang akan dibangun Pemerintah Kota Yogyakarta dan mampu menampung 200 unit kendaraan.

Sementara Menteri PU Dody Hanggodo dalam kunjungannya, Februari 2025 lalu mengatakan bahwa pemerintah menargetkan Pasar Terban sebagai pasar ayam higienis pertama di Indonesia.

Melalui revitalisasi ini, harapannya Pasar Terban mampu menjadi percontohan pasar ayam higienis yang tidak cuma meningkatkan standar kesehatan, tetapi juga kenyamanan bagi pedagang dan masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani menambahkan, proyek revitalisasi Pasar Terban menelan anggaran Rp55 miliar hingga Juni 2025.

Dengan dana sebesar itu, menurut Vero, Pasar Terban akan disulap memiliki area penyembelihan khusus untuk ayam, lengkap disertai sistem sanitasi dan penunjang higienitas. Termasuk untuk pengelolaan limbahnya.

"Kemudian untuk juru sembelihnya juga akan kita latih, nanti akan ada supporting dari korporat yang akan membantu kita melatih teman-teman juleha atau juru sembelih halalnya nanti bersama kemitraan," jelas Vero.

Vero pun mengungkap pesan Gibran dalam momen tinjauannya kali ini, agar proyek bisa berjalan sesuai jadwal dan optimal selama pengelolaannya.

"Pesan beliau (Wapres) untuk pembangunan ini bisa berjalan sesuai dengan tata kala yang sudah dikontrakan. Kemudian nanti di dalam pengelolaan, saya kira di pemerintah daerah untuk mempersiapkan dan kebetulan kita sudah punya best practice di Pasar Prawirotaman, harapannya bisa dilaksanakan seperti Pasar Prawirotaman," ujarnya.

(fra/kum/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International