Golden Dome AS Bisa Bikin Rudal Hipersonik China-Rusia Tak Berguna

6 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 16:27 WIB

Proyek pertahanan anti-rudal AS, Golden Dome, bisa bikin rudal-rudal hipersonik China hingga Rusia tak bertaji. Ilustrasi rudal hipersonik Sarmat Rusia. (REUTERS/RUSSIAN DEFENCE MINISTRY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat tengah mengebut proyek pertahanan udara 'kubah' anti-rudal Golden Dome.

Proyek itu diperintahkan langsung Presiden AS Donald Trump dan ditargetkan rampung pada 2029.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Golden Dome disebut-sebut terinspirasi dari sistem pertahanan Iron Dome Israel. Namun, sistem pertahanan anti-rudal itu diklaim bakal jauh lebih canggih mencakup wilayah yang sangat luas.

Berbeda dengan sistem deteksi hingga pencegatan berbasis darat Iron Dome Israel, Golden Dome AS akan melibatkan ratusan satelit dan seluruh armada di darat, udara, dan laut untuk sistem anti-rudal.

Sistem itu pun disebut-sebut bisa membuat rudal-rudal hipersonik musuh seperti China hingga Rusia tak berguna.

Pasalnya, Golden Dome bakal menjangkau area di wilayah manapun, bukan hanya terbatas pada teritori udara dan ruang angkasa AS.

Dengan demikian, AS seolah memiliki banyak 'kubah' pertahanan di seluruh dunia yang bisa mencegat sedini mungkin serangan rudal musuh. Berbeda dengan Israel yang memiliki satu 'kubah' perlindungan mencakup teritori mereka.

Golden Dome akan melibatkan banyak sekali satelit sebagai bagian utama sistem pertahanan selain rudal dan peluncur rudal.

Jumlah besar satelit-satelit itu memiliki fungsi mendeteksi, melacak, hingga menjatuhkan rudal-rudal musuh jauh sebelum mencapai wilayah AS.

Golden Dome akan melibatkan dua jenis satelit yaitu tipe pengintai dan armada satelit penyerang secara terpisah yang akan menembak jatuh rudal-rudal musuh saat baru lepas landas.

Berdasarkan analisis dari the War Zone, satelit-satelit penyerang yang akan mengirimkan sinyal aktivasi rudal-rudal AS di lokasi terdekat peluncuran rudal-rudal musuh.

Rudal-rudal anti-rudal tersebut bisa diluncurkan melalui kapal-kapal perang dan kapal selam AS peluncur rudal Golden Dome, dipandu satelit.

The War Zone melaporkan bahwa Golden Dome akan beroperasi di orbit luar angkasa hingga di bumi dalam mencegat dan melumpuhkan rudal-rudal musuh sebelum mencapai AS.

Hal ini membedakan Golden Dome dengan Iron Dome Israel yang masih berbasis darat untuk menjalankan operasi mendeteksi hingga mencegat rudal-rudal musuh.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Korea International