Demonstran Menyela Ucapan Menlu AS, Teriak Setop Genosida Palestina

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 05:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Penjelasan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio soal Gaza dan warga Palestina kepada Komite Senat negara tersebut dipotong aktivis yang berada di ruang rapat senat, Selasa (20/5).

Seperti yang beredar dalam video di media sosial, seorang demonstran menyela penjelasan Rubio saat rapat dengan Komite Senat untuk Hubungan Luar Negeri AS.

"Setop genosida [di Gaza]," demikian teriak aktivis itu seperti dikutip dari rekaman video yang diunggah Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) di akun X-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivis yang menyela Rubio itu langsung diangkut petugas keamanan keluar dari ruang forum Rubio dan komite senat.

[Gambas:Twitter]

Sementara itu, mengutip dari Aljazeera, pada pekan ini militer Israel masih memborbardir wilayah Gaza lewat serangan udara.

Di Gaza City, sebuah rekaman video memperlihatkan pria, perempuan, dan anak-anak sedang memerhatikan puing-puing sekolah yang menjadi tempat pengungsian di kampung Daraj. Sekolah yang menjadi tempat pengungsi itu hancur karena serangan udara Israel.

Terlihat, potongan pakaian hangus dan boneka beruang merah tergeletak di antara barang-barang yang berserakan.

Sementara itu di rumah sakit Al-Ahli yang terdekat dari lokasi itu, beberapa pria melakukan salat jenazah di atas tubuh-tubuh yang terbungkus kafan putih sebelum membawanya ke kuburan.

"Apa kesalahan kami? Apa kesalahan anak-anak kami? Apa kesalahan para perempuan yang kami temukan di tangga dengan rambut dan pakaian mereka robek serta terbakar?" keluh Omar Ahel, salah satu pengungsi di sekolah itu. "Demi Tuhan, ini adalah ketidakadilan."

Aljazeera melaporkan serangan Israel ke wilayah Gaza selama delapan hari terakhir telah membunuh setidaknya 500 orang.

Sejak awal agresi sporadis pada Oktober 2023 lalu, Aljazeera mengutip dari data Kantor Kementerian Kesehatan di Gaza hingga 20 Mei 2025 menyatakan jumlah korban tewas telah mencapai lebih dari 53 ribu jiwa dan lebih dari 121 ribu korban luka.

(kid)

Read Entire Article
Korea International