Dedi Mulyadi Larang Siswa Bawa Motor dan HP ke Sekolah

14 hours ago 4

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Mei 2025 11:34 WIB

Untuk siswa SMA, Dedi Mulyadi mengizinkan siswa membawa sepeda motor selama usianya sudah cukup sesuai dengan UU Lalu Lintas. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi larang siswa membawa motor ke sekolah. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)

Bandung, CNN Indonesia --

Selain pemberlakuan wajib militer bagi siswa nakal, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat ini melakukan pemberlakuan larangan membawa ponsel (HP) dan sepeda motor bagi pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Untuk anak SD dan SMP, per hari ini anak SD dan SMP tidak boleh bawa motor dan hp," kata Dedi, di Rindam III Siliwangi, Jalan Manado, Kota Bandung, kemarin (2/5).

Aturan itu juga berlaku bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun aturan itu berlaku bagi pelajar yang belum cukup umur untuk membawa kendaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk anak SMA, itu yang belum cukup umur itu tidak boleh bahwa kendaraan bermotor. Kan itu undang-undang lalu lintas," katanya.

Aturan pelajar yang tidak diperbolehkan untuk membawa kendaraan, merupakan aturan lama. Namun dalam perjalanannya, tidak ada ketegasan untuk menerapkan aturan tersebut.

"Selama ini penegakannya tidak bisa berjalan, karena ada keraguan tindakan di lapangan," katanya.

Sejumlah kebijakan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur kerap menuai pro kontra. Misalnya soal penempatan siswa nakal di barak TNI, pelarangan study tour dan wisuda di sekolah hingga syarat vasektomi untuk penerima bansos.

(csr/sur)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International