Damkar Bekasi Bantah Peras Pemilik Toko Ban di Pondok Gede

1 day ago 7

CNN Indonesia

Rabu, 11 Jun 2025 11:51 WIB

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi buka suara terkait pengakuan pemilik toko ban yang mengaku diperas saat kebakaran. Ilustrasi. Damkar Bekasi Buka Suara soal Dugaan Pemerasan Pemilik Toko Ban. (CNN Indonesia/Ramadhan Nur Fadillah).

Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi buka suara terkait pengakuan pemilik toko ban yang mengaku diperas saat kebakaran melanda toko ban di Pondok Gede.

Dari informasi yang dihimpun, pemilik toko ban itu mengaku diperas Rp8 juta untuk keperluan operasional petugas Damkar saat proses pemadaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi Abi Hurairah membantah pemerasan tersebut dilakukan oleh pihaknya. Ia menduga pemerasan dilakukan oknum warga di sekitar lokasi.

"Bisa dipastikan itu oknum warga, dari foto yang kami terima itu bukan petugas pemadam kebakaran," kata Abi saat dikonfirmasi, Rabu (11/6).

Abi menerangkan dirinya telah meminta keterangan seluruh petugas damkar yang saat itu bertugas. Kata dia, para petugas mengaku tak kenal dengan pelaku.

Abi turut mengungkapkan para petugas juga menyatakan tidak pernah meminta uang kepada pemilik toko saat sedang melakukan pemadaman.

"Berdasarkan komunikasi saya dengan Danki, Danton, Danru bahwasannya mereka tidak pernah meminta uang sesuai yang diberitakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Abi menegaskan pihaknya tak pernah memungut biaya sepeser pun kepada masyarakat. Sebab, seluruh biaya operasional telah dianggarkan dalam APBD.

"Perlu dicatat bahwa penanganan kebakaran maupun penyelamatan tidak ada biaya yang harus dibayarkan oleh korban. Semua biaya operasional damkarmat sudah dialokasikan dari APBD," pungkasnya.

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International