Jakarta, CNN Indonesia --
Connie Francis, penyanyi hit era 1950-an, meninggal dunia dalam usia 87 tahun. Kabar kematian Francis diumumkan Ron Roberts, sahabat dan presiden label musik sang solois Concetta Records.
Roberts mengumumkan Francis meninggal dunia pada Rabu (16/7) malam. Kabar itu berjarak dua pekan sejak Francis dibawa ke rumah sakit karena rasa sakit yang parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, saya mengabarkan meninggalnya sahabat saya, Connie Francis, tadi malam," tulis Roberts dalam unggahan Facebook, seperti diberitakan People, Kamis (17/7).
"Saya tahu Connie pasti setuju bahwa penggemarnya termasuk yang pertama tahu berita duka ini. Detail lebih lanjut akan disampaikan nanti," sambungnya.
Connie Francis berpulang setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit pada Rabu (2/7). Kala itu, Francis dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami sakit yang begitu parah.
Ia kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan untuk memastikan penyebab sakit parah tersebut. Namun, pada Jumat (4/7), Francis mengumumkan lewat Facebook bahwa kondisinya sudah lebih baik.
"Halo semua, hari ini saya merasa jauh lebih baik setelah istirahat semalam, dan ingin memanfaatkan momen ini untuk mengucapkan Selamat merayakan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat," tulis Francis.
"Terima kasih atas semua doa dan pikiran baik dari kalian yang terus dibagikan," lanjutnya.
Artis bernama asli Concetta Rosa Maria Franconero itu dikenal sebagai penyanyi pop dan aktris Amerika yang kariernya melesat sepanjang 1950-an hingga 1960-an.
Ia mencatat sejarah sebagai perempuan pertama di dunia yang berhasil menempati peringkat 1 dalam Billboard Hot 100 lewat lagu Everybody's Somebody's Fool pada 1960. Francis juga menjadi perempuan pertama yang memiliki tiga lagu berbeda di puncak Billboard Hot 100 sepanjang karier.
Connie Francis melahirkan berbagai single hit yang rilis pada masa jayanya, seperti Where the Boys Are, Many Tears Ago, hingga Don't Break the Heart That Loves You.
Ia juga membintangi sejumlah film layar lebar, seperti Where the Boys Are (1960), Follow the Boys (1963), hingga When the Boys Meet the Girls (1965). Francis tercatat aktif bermusik hingga 1990-an, berhasil menjual lebih dari 200 juta rekaman di seluruh dunia.
Connie Francis kemudian resmi pensiun pada 2018 dan tinggal di Florida. Pada 2025, salah satu lagunya yang berjudul Pretty Little Baby tiba-tiba viral di TikTok.
Lagu itu melesat puluhan tahun sejak dirilis karena dipakai untuk musik latar berbagai konten TikTok. Francis sebenarnya sempat berniat comeback dalam sebuah acara pada bulan ini, tetapi rencana itu batal karena sakit parah yang berujung pada kematian sang penyanyi.
(end)
