China-Malaysia Tolak Ide Relokasi: Gaza Milik Warga Palestina

1 day ago 8

CNN Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 16:16 WIB

Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sepakat menilai gagasan merelokasi warga Gaza, Palestina, di tengah agresi brutal Israel. China dan Malaysia kompak tolak relokasi warga Palestina dari Gaza. (Vincent Thian / POOL / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sepakat menilai gagasan merelokasi warga Gaza, Palestina, di tengah agresi brutal Israel.

Pernyataan itu tertuang dalam pernyataan bersama usai Xi bertemu Anwar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (16/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan Presiden Xi Jinping menekankan bahwa Gaza milik warga Palestina dan tak bisa dicabut sebagai bagian dari wilayah Palestina," demikian pernyataan bersama itu, dikutip Al Jazeera.

Kedua kepala negara itu juga "menentang pemindahan paksa warga Gaza." Selain itu, Xi dan Anwar menegaskan kembali prinsip penting soal rakyat Palestina yang berhak memerintah negara itu pascakonflik.

Di kesempatan tersebut, kedua pemimpin itu mendesak Hamas dan Israel untuk terus menerus dan efektif melaksanakan perjanjian gencatan senjata Gaza.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak Oktober 2023. Sejak saat itu, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil di sana.

Imbas serangan brutal Israel, lebih dari 50.000 orang di Palestina meninggal, ratusan ribu rumah hancur, fasilitas sipil luluh lantak, dan jutaan warga terpaksa menjadi pengungsi.

Israel dan Hamas sempat gencatan senjata pada November tahun lalu dan Januari tahun ini. Namun, selama kesepakatan pasukan Zionis masih terus menggempur Gaza.

Israel juga dianggap sengaja mengulur-ulur negosiasi gencatan senjata dan terus menyerang Gaza.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International