Boyong 7 Naturalisasi Sekaligus, Timnas Malaysia Dikritik

1 day ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 01 Apr 2025 11:30 WIB

Langkah timnas Malaysia mendatangkan tujuh pemain naturalisasi sekaligus jelang melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027 mendapat kritikan. Timnas Malaysia akan segera diperkuat tujuh pemain naturalisasi. (Mohd RASFAN / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Langkah timnas Malaysia yang berencana mendatangkan tujuh pemain naturalisasi sekaligus jelang melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027 mendapat kritikan.

Pengamat olahraga Malaysia, Sadek Mustaffa, menyebut Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah melupakan akarnya di tengah gerakan yang disebut 'revolusi tim nasional'.

"FAM menyatakan naturalisasi adalah inisiatif jangka pendek dan mereka akan fokus pada peningkatan pengembangan pemain untuk menghasilkan bakat berkualitas bagi tim nasional. Namun, yang kami lihat hanyalah ketergantungan yang berlebihan pada naturalisasi," kata Sadek dikutip dari New Straits Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kritikan Sadek muncul setelah pemilik klub Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Mahkota Ismail Sultan Ibrahim, menyebut timnas Malaysia akan memiliki tujuh pemain naturalisasi baru jelang lawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027.

Tidak disebutkan siapa saja tujuh pemain naturalisasi keturunan yang akan memperkuat timnas Malaysia. Namun, penambahan pemain itu dibutuhkan jelang lawan Vietnam di Kuala Lumpur, 10 Juni mendatang.

Kemenangan wajib diraih Malaysia, pasalnya hanya juara grup Kualifikasi Piala Asia 2027 yang akan lolos ke Arab Saudi.

Sadek menyebut FAM sudah tidak fokus pada pengembangan pemain muda di dalam negeri. Terlebih setelah FAM menghapus Piala MFL U-23 yang menjadi wadah pengembangan pemain muda.

"Sepertinya FAM telah melupakan perannya dalam mengembangkan pemain dan malah fokus pada naturalisasi pemain sepak bola. Mungkin FAM harus pindah dari Kelana Jaya dan bermarkas di luar negeri karena perhatian utamanya tampaknya adalah mencari pemain asing untuk mewakili Malaysia."

"Kondisi sepak bola Malaysia saat ini mengkhawatirkan. Pemain muda mungkin merasa bahwa mereka tidak memiliki peluang besar untuk masuk ke tim nasional," kata Sadek menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Korea International