CNN Indonesia
Rabu, 21 Mei 2025 11:37 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa optimis ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh solid meski global gonjang ganjing.
Menurut Purbaya, saat ini Bank Indonesia memiliki ruang yang sangat cukup untuk menurunkan suku bunga, begitu juga dengan LPS. Apabila dilakukan, maka perekonomian akan lebih tahan dari sentimen global.
"Makanya, saya optimis ke depan, ya walaupun global gonjang-ganjing, tapi dengan trend yang seperti itu, harusnya arahnya ke arah yang positif," ujarnya dalam acara Outlook Ekonomi DPR di Menara Bank Mega, Selasa (20/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbukti, kata Purbaya saat krisis pandemi covid-19, saat banyak negara perekonomiannya terpuruk dalam waktu lama, Indonesia berhasil bangkit. Hal ini dikarenakan pemerintah solid dan tidak terlalu memperdulikan proyeksi lembaga pemeringkat seperti IMF.
"Jadi, makanya saya bilang, saya selalu optimis ke depan. Ekonomi akan lebih bagus," imbuhnya.
Purbaya menekankan tidak pernah percaya dengan ramalan IMF akan perekonomian dalam negeri. Sebab, banyak proyeksinya yang salah dan jauh di bawah realisasi.
"Saya sebel sama IMF, waktu itu ya, di 2009 IMF mengeluarkan prediksi ekonomi Indonesia 2,5 persen di Maret-April. Itu nggak dikoreksi sampai akhir tahun. Tahu-tahu akhir tahun keluarnya 4,6 persen. Dia kalau nggak salah koreksi pada Desember 4,2, kalau nggak salah," jelasnya.
Ia menyebutkan meski IMF merevisi, namun dilakukan di akhir tahun sehingga proyeksi yang sebelumnya dikeluarkan tetap menghantui dan membuat banyak investor yang takut masuk ke Indonesia.
"Dia memang ngomong (revisi), tapi kan sepanjang tahun dari April sampai Desember itu investor kita dihantui oleh negatif image ekonomi Indonesia," pungkasnya.
(ldy/agt)