Bappenas Rilis Indeks Perkembangan Anak Usia Dini untuk Perkuat SDM

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas meluncurkan Early Childhood Development Index (ECDI) atau Indeks Perkembangan Anak Usia Dini.

Hal tersebut sebagai upaya menyediakan data terukur dan berbasis bukti untuk memantau perkembangan anak usia dini di Indonesia.

Peluncuran indeks ini dilakukan melalui kerja sama antara Bappenas, Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta didukung oleh UNICEF dan Tanoto Foundation.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks ini diharapkan menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan keluarga, serta mendukung pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Wakil Menteri PPN/Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard menyampaikan masa awal kehidupan anak, khususnya usia 1 sampai 5 tahun, merupakan fase penting dalam pembentukan dasar kemampuan dan karakter.

Ia menekankan pengembangan anak usia dini tidak hanya melibatkan aspek teknis, tetapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai spiritual.

"Indeks ini penting sebagai alat untuk melihat di mana posisi kita sekarang dan ke mana arah yang akan dituju dalam pembangunan anak usia dini," ujarnya dalam peluncuran indeks tersebut di Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (14/5).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas menambahkan penyusunan indeks ini dilakukan melalui proses diskusi panjang dan melibatkan berbagai pihak, termasuk kementerian dan lembaga terkait, praktisi, akademisi, serta mitra pembangunan.

"Indeks ini disusun secara teknokratik, dengan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, dan menjadi bagian dari indikator pembangunan manusia dalam RPJMN," katanya.

Menurutnya, pengembangan indeks ini juga menjadi bagian dari kontribusi Indonesia terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan anak.

Dengan adanya ECDI, diharapkan proses perencanaan dan evaluasi program pembangunan anak usia dini dapat dilakukan secara lebih sistematis dan berbasis data.

Indeks ini nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk pemantauan dan perbaikan program-program intervensi di bidang anak usia dini.

Selain kementerian terkait, mitra pembangunan seperti UNICEF dan Tanoto Foundation turut berperan dalam penyusunan indeks ini, baik dalam aspek teknis maupun pendanaan.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Read Entire Article
Korea International