bank bjb Perkuat Dukungan UMKM dan Perumahan Lewat Akad Massal KUR

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

bank bjb kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui partisipasi aktif bank bjb dalam kegiatan "Akad Massal KUR 800.000 Debitur Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan" yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada 21 Oktober 2025.

Kegiatan berskala nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI ini menjadi bagian dari upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan sektor produktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara tersebut turut melibatkan pemerintah provinsi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap manfaat program pembiayaan pemerintah, terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Program Perumahan (KPP) dalam membantu UMKM tumbuh dan menciptakan lapangan kerja.

Acara utama yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Muchtarudin, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Pelaksanaan kegiatan juga diikuti secara daring oleh 38 provinsi lainnya.

Dalam kegiatan ini, simbolis akad kredit dilakukan kepada perwakilan pelaku UMKM dari berbagai skema KUR, baik secara offline maupun online, menandai gerakan serentak nasional untuk memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.

Sebagai salah satu bank pembangunan daerah terkemuka, bank bjb dipercaya menjadi host kegiatan untuk wilayah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten. Kolaborasi ini memperkuat sinergitas bersama untuk memperluas jangkauan layanan keuangan yang inklusif, baik melalui skema konvensional maupun syariah, bagi pelaku UMKM dan masyarakat umum.

Pelaksanaan kegiatan di Provinsi Jawa Barat digelar di Gedung DIBALEKA 2, area Pemerintahan Kota Depok. Kegiatan ini dihadiri Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin, Direktur Korporasi dan UMKM bank bjb Mulyana, Direktur Operasional dan Informasi Teknologi bank bjb Ayi subarna, Direktur Utama bank bjb syariah Arief Setyahadi, Direktur Bisnis bank bjb Syariah Ita Gameita, beserta Kepala Daerah di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Sementara pelaksanaan kegiatan di Provinsi Banten digelar di Gedung Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang.

Turut hadir Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, beserta kepala daerah di Provinsi Banten. Adapun bank bjb diwakili oleh Deputi Regional 4 bank bjb Rahadian A. Hamdani, Pemimpin bank bjb Cabang Khusus Banten Faridha Siregar.

Dengan menghadirkan 450 debitur secara offline, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi bank bjb untuk menunjukkan perannya dalam mendorong pemerataan akses keuangan serta penguatan ekonomi daerah.

Dalam kesempatan ini, bank bjb juga berpartisipasi langsung dalam kegiatan simbolis akad KUR Massal bersama para pelaku usaha dari berbagai sektor produktif. Selain itu, terdapat pula penerima KUR reguler, serta Developer penyedia perumahan dengan KUR KPP.

Keberagaman penerima manfaat tersebut mencerminkan luasnya cakupan dukungan bank bjb terhadap berbagai sektor usaha.

Sebagai bentuk dukungan konkret, bank bjb menghadirkan berbagai inisiatif selama pelaksanaan acara. Di antaranya pembukaan booth layanan perbankan yang memudahkan peserta dalam mendapatkan informasi produk dan layanan bank bjb, serta sesi sosialisasi produk kredit UMKM yang diisi dari Sentra UMKM.

Dalam kesempatan tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam arahannya menegaskan arah kebijakan kredit program pemerintah dalam mendukung program prioritas nasional. Ia juga secara simbolis meresmikan peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) dan membuka Akad Massal KUR untuk 800.000 debitur secara nasional.

Airlangga bersama Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri P2MI Muchtarudin, beserta Gubernur Khofifah menekan tombol secara simbolis l, menandai dimulainya kegiatan nasional ini.

Tak hanya itu, ditampilkan pula penayangan video peluncuran KPP dan tampilan LED visual Akad Massal KUR di seluruh Indonesia. Momentum tersebut menjadi simbol gotong royong nasional dalam memperkuat perekonomian rakyat dan memperluas akses pembiayaan yang terjangkau.

Setelah seremoni nasional, kegiatan dilanjutkan dengan akad massal serentak di 38 provinsi. Kegiatan ini menegaskan peran strategis bank bjb sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan pembiayaan produktif dan inklusif di tingkat daerah.

Melalui kegiatan ini, bank bjb kembali menegaskan peran aktifnya sebagai motor penggerak ekonomi daerah, khususnya dalam memperluas akses keuangan bagi pelaku usaha mikro dan kecil serta sektor perumahan.

Program KUR dan KPP diharapkan menjadi katalis bagi penciptaan lapangan kerja baru sekaligus mendukung pemerataan ekonomi di berbagai wilayah.

Dukungan bank bjb terhadap kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga operasional, dengan menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan untuk memperkuat sektor properti dan UMKM. Hal ini sejalan dengan visi bank bjb untuk menjadi bank pembangunan daerah yang inklusif.

Kegiatan "Akad Massal KUR 800.000 Debitur dan Peluncuran Kredit Program Perumahan" menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor perbankan dalam menggerakkan ekonomi nasional dari akar rumput.

bank bjb secara berkelanjutan terus berkontribusi aktif dalam setiap langkah besar pembangunan ekonomi Indonesia.

bank bjb berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI) serta bank bjb merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Informasi lebih lanjut mengenai bjb KUR dapat diperoleh dengan mengunjungi kantor cabang bank bjb terdekat atau melalui call center bjb Call 14049 atau kunjungi website resmi bank bjb infobjb.id/KUR.

(ory/ory)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International