Bahlil Pede Tak Impor Solar Tahun Depan: Kita akan Oversupply

8 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 03 Nov 2025 18:13 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah tak akan impor solar pada 2026. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah tak akan impor solar pada 2026. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah tak akan impor solar pada 2026.

Bahlil mengaku kebijakan ini bisa diwujudkan dengan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan telah selesai dan dorongan produksi biodiesel 50 persen (B50) ke depannya.

"Tadi kami melaporkan kepada Bapak Presiden, 2026, insyaallah kita enggak akan impor solar lagi. Kenapa? Karena RDMP kilang kita yang di Balikpapan insyaAllah 10 November ini akan kita resmikan. Kalau kita dorong B50 lagi untuk ke depan, berpotensi untuk kita bisa suplai kita bisa terjadi lebih terhadap solar dan bisa kita ekspor," ujar Bahlil usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Senin (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menambahkan berkat proyek RDMP Balikpapan dan kebijakan B50 ini, pasokan solar di Indonesia akan berlebih (oversupply).

"Kita lagi hitung, tapi yang jelas kita targetkan RDMP jadi, B50 jadi, kita akan oversupply untuk solar," ujarnya.

Saat ditanyai terkait kapan RDMP tersebut berjalan, Bahlil memastikan proyek tersebut akan tetap berjalan sesuai jadwal, yakni 10 November.

"Oh, RDMP ya, RDMP-nya 10 November," tambahnya.

Selain itu, Bahlil juga menjelaskan kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Ya ini kan semuanya perintah Bapak Presiden, yang perintahnya kita harus selesaikan dengan baik. Kalau semua kita sudah lakukan, ya insyaAllah Bapak Presiden pasti juga mengerti dan tahulah," jelas Bahlil.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/sfr)

Read Entire Article
Korea International