CNN Indonesia
Minggu, 08 Jun 2025 03:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, membidik juara Indonesia Open 2025 meski harus menahan rasa sakit pada fisik masing-masing.
Sabar/Reza berhasil melangkah ke final Indonesia Open 2025 usai menang dramatis 21-18, 12-21, 21-18 atas pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee pada partai semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6) malam WIB.
"Alhamdulillah, kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Ini bukan pertandingan yang mudah buat kami berdua dengan kondisi [fisik] yang sudah diketahui bersama," kata Sabar selepas laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin recovery dulu. Badan saya sudah rentek-rentek dan sakit-sakit. Kaki dan pinggang sakit," ia menambahkan.
Ini pertama kalinya Sabar/Reza menembus final turnamen BWF Super 1000. Sebelumnya, pencapaian tertinggi mereka adalah finalis BWF Super 750 di China Masters 2024.
"Ini adalah final Super 1000 pertama dan senang sekali. Bersyukur bisa masuk final di rumah sendiri. Melihat badminton lovers datang banyak jadi tambahan energi. Semoga di final bisa menampilkan yang terbaik," ujarnya.
Sementara bagi Reza, arti kemenangan di semifinal sekaligus tembus final adalah bukti memaksimalkan dukungan masyarakat dan sponsor. Sebagai atlet non pelatnas, Reza mengaku harus mencari sendiri dana dari pihak ketiga untuk mengikuti turnamen.
"Sebagai atlet profesional, untuk ikut pertandingan itu susah mencari dana. Jadi setiap pertandingan harus dimaksimalkan. Karena kalau berangkat tapi tidak maksimal itu sayang sekali karena dana kami terbatas," ucapnya.
"Hari ini sudah tampil di semifinal, jadi tanggung kalau tidak dimaksimalkan. Hari ini saya hanya mau berjuang apapun hasilnya," tegasnya.
(ikw/ikw/jun)