ASN Makassar Buka Praktik Aborsi Sejak 2015: Banyak Pasien Mahasiswi

6 days ago 11

CNN Indonesia

Selasa, 27 Mei 2025 13:13 WIB

Polisi ungkap praktik aborsi ilegal ASN di Makassar dibuka sejak 2015. Tarif aborsi Rp2,5 hingga 5 juta. Ilustrasi. ASN di Makassar buka praktik aborsi sejak 2015. (niekverlaan/Pixabay)

Makassar, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap praktik aborsi yang dijalankan oleh aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di salah satu Puskesmas di Makassar, Sulawesi Selatan, inisial SH (43) telah beroperasi sejak tahun 2015.

"Iya berdasarkan keterangan pelaku praktik aborsi itu dilakukan sejak tahun 2015 lalu," kata Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/5).

Benny menerangkan dalam menjalankan praktik aborsi, pelaku hanya menerima panggilan. Sementara pasien yang memanggil jasanya, rata-rata pasiennya pasangan anak muda berstatus mahasiswi yang belum memiliki ikatan status sebagai suami istri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pasien aborsi rata-rata mahasiswi dan anak muda yang tanpa adanya hubungan suami dan istri atau hamil di luar nikah. Kemudian pelaku melakukan aksi aborsi di hotel yang telah ditentukan oleh pasien atau oleh SH sendiri," ungkapnya.

Dalam menjalankan praktik aborsi tersebut, kata Benny, pelaku memasang tarif mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp5 juta untuk sekali aborsi.

"Dia melakukan aborsi menggunakan obat tanpa melalui resep dokter dan tarifnya Rp2,5 juta dan Rp5 juta," katanya.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian berhasil menangkap empat orang termasuk SH yang merupakan pegawai Puskesmas di Makassar dan seorang mahasiswi S2, FK alias Cici (22) bersama pacarnya, ZR (29) dan rekannya, RC (24).

(mir/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International