ASDP Klaim Macet Horor Ketapang Turun Signifikan Jadi 2 Km

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Minggu, 27 Jul 2025 16:40 WIB

Macet horor hingga mencapai 42 km di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mulai turun signifikan. Antrean truk kini tersisa 2 km. Macet horor hingga mencapai 42 km di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mulai turun signifikan. Antrean truk kini tersisa 2 km. (Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Jakarta, CNN Indonesia --

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengklaim macet horor di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, yang sempat mencapai 42 kilometer (km) sudah bisa dikendalikan.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan kepadatan sudah turun signifikan dibandingkan pekan lalu. Ia menyebut pagi ini truk-truk logistik juga mulai mengalir ke kantong parkir di Dermaga Bulusan.

"Antrean menuju Pelabuhan Ketapang tercatat hanya sekitar 1,3 kilometer hingga 2 kilometer, turun signifikan dari kondisi puncak sebelumnya yang sempat menembus 30 kilometer," kata Shelvy dalam keterangan resmi, Minggu (27/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ini buah kolaborasi bersama KSOP Kelas III Tanjung Wangi dan BPTD Kelas II Jawa Timur. Shelvy juga menyebut ada kerja sama dengan aparat kepolisian serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengoptimalkan pelayanan kapal dan dermaga.

ASDP melaporkan ada 26 kapal aktif yang melayani lintas Ketapang-Gilimanuk dengan pola 8 trip per hari. Rinciannya, 19 kapal beroperasi di Dermaga Moveable Bridge (MB) dan 7 kapal lainnya di Dermaga Landing Craft Machine (LCM).

Mereka juga menjadwalkan uji sandar kapal perbantuan KMP Gading Nusantara milik PT Jembatan Nusantara. Upaya tersebut diklaim menjadi bagian dari memaksimalkan kapasitas angkut dan mempercepat proses bongkar muat.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Muhammad Masyhud menegaskan seluruh kapal yang beroperasi dinyatakan laik.

Kemenhub juga menekankan operasional Pelabuhan Ketapang sudah berjalan normal, walau ada penyesuaian kapasitas angkut. Masyhud menyebut pembatasan load factor pada kapal landing craft tank (LCT) adalah langkah preventif demi keselamatan penyeberangan.

Antrean horor sepanjang 42 km, bahkan mengular hingga Situbondo, membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersurat kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

"Ibu Gubernur Jatim (Khofifah) sudah bersurat ke Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi) untuk meminta tambahan armada kapal melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono, Sabtu (26/7) malam.

Menurut Nyono, antrean panjang di Pelabuhan Ketapang imbas penurunan jumlah kapal yang melayani penyeberangan ke Gilimanuk. Ini terjadi usai tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada 2 Juli 2025 lalu.

Kondisi diperparah karena kapal LCT berkurang. Dampaknya, truk-truk berat harus menunggu kapal LCT bongkar muat terlebih dahulu di Pelabuhan Gilimanuk.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Read Entire Article
Korea International