Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya

2 days ago 7

Jakarta, CNN Indonesia --

Ziarah kubur jadi tradisi jelang perayaan Idul Fitri. Namun ada yang memilih untuk ziarah tepat di hari raya Lebaran. Apakah boleh ziarah kubur saat Lebaran Idul Fitri?


Umat muslim di Indonesia biasa berziarah kubur sebelum perayaan Idul Fitri. Bahkan biasanya ziarah didukung dengan program desa yang mengkhususkan hari untuk membersihkan makam secara massal.


Akan tetapi karena keterbatasan waktu, ada pemudik yang memilih ziarah kubur sekaligus merayakan Lebaran di kampung halaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Apakah boleh ziarah kubur saat Lebaran Idul Fitri?


Seperti dilansir dari Antara, ziarah kubur merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Lewat ziarah, umat Islam diingatkan akan kematian dan akhirat.


"Dulu aku melarang kalian berziarah kubur. Sekarang, berziarahlah, karena itu dapat mengingatkan kalian pada akhirat." (HR Muslim)


Ziarah kubur bisa dilakukan kapan pun dan tidak ada waktu khusus. Dalam Al-Mausu'atul Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah pun disebutkan ziarah ke makam keluarga, sahabat dan yang lain sebaiknya dilakukan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.


Artinya, "Dianjurkan pada hari raya untuk ziarah kubur, mengucapkan salam kepada ahli kubur, dan mendoakan mereka, berdasarkan hadits: '(Dahulu) aku (Rasulullah) melarang kalian berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah'. Dalam riwayat yang lain, '(Ziarah) bisa mengingatkan pada akhirat." (Kementrian Wakaf dan Urusan Keislaman, Al-Mausu'atul Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah, [Kuwait: Dar As-Shafwah: 1984], juz XXXI, halaman 268).


Mengutip dari NU Online, ziarah kubur memberikan beberapa manfaat baik bagi yang berziarah maupun yang sudah meninggal. Dalam kitabnya, Syekh Amin Al-Kurdi Al-Irbili berkata:


Artinya, "Sunnah menziarahi kuburan-kuburan orang Islam bagi laki-laki, dengan tujuan untuk mengingat mati dan akhirat, juga untuk memperbaiki hati, dan manfaatnya bacaan Al-Qur'an yang dibacakan (dihadiahkah) untuk mayit." (Amin Al-Kurdi, Tanwirul Qulub fi Mu'amalati Allamil Ghuyub, [Beirut, Darul Kutub Ilmiaht], halaman 261).

(els/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International