Apa Arti Peribahasa Besar Pasak daripada Tiang? Ini Penjelasannya

7 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Besar pasak daripada tiang merupakan salah satu peribahasa dalam bahasa Indonesia yang sudah tidak asing terdengar dalam kehidupan sehari-hari.

Arti peribahasa besar pasak daripada tiang digunakan untuk menggambarkan situasi atau gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, peribahasa mempunyai nilai kesastraan karena cara pengungkapannya yang istimewa, berbentuk singkat tapi padat, seperti dikutip dari penelitian Peribahasa, Maknanya, dan Sumbangannya terhadap Pendidikan Karakter Kemdikbud.

Peribahasa memiliki rumusan yang konkret tetapi mengandung makna umum, dan kata-kata yang digunakan mengandung pengertian tertentu.

Peribahasa termasuk warisan leluhur berupa bentuk bahasa yang tetap mengandung nasihat dan ungkapan. Nasihat yang diungkapkan dalam peribahasa umumnya bersifat tidak langsung sehingga perlu perenungan dalam pemaknaannya.

Pengertian peribahasa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu, termasuk bidal, ungkapan, perumpamaan.

Selain itu, peribahasa juga dapat diartikan sebagai ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku.

Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang kerap menggunakan peribahasa dalam mengungkapkan maksud tertentu. Salah satu tujuannya untuk memperindah percakapan atau bahkan menyindir seseorang.

Arti peribahasa besar pasak daripada tiang

Mengutip buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Semester Pertama, arti peribahasa besar pasak daripada tiang adalah besar pengeluaran daripada penghasilan.

Makna peribahasa ini menunjukkan bahwa pengeluaran seseorang jauh lebih besar daripada penghasilan atau pendapatan yang diperoleh.

Peribahasa besar pasak daripada tiang sering dipakai untuk menyindir atau bahkan pengingat bagi mereka yang terlampau boros.

Contoh situasi peribahasa besar pasak daripada tiang

Untuk lebih memahami makna peribahasa besar pasak daripada tiang, kamu bisa mempelajarinya melalui contoh situasi berikut ini.

Andi adalah karyawan di sebuah perusahaan dengan gaji standar. Akan tetapi, dia kerap membeli barang-barang mewah dan tak jarang makan di tempat-tempat elite.

Namun, pada akhirnya Andi selalu kekurangan uang ketika akhir bulan yang membuatnya mesti berutang karena gaji habis sebelum waktunya.

Kasus di atas menunjukkan bahwa pengeluaran Andi jauh lebih besar ketimbang pendapatan yang diperoleh sehingga peribahasa yang cocok untuk disematkan kepadanya adalah besar pasak daripada tiang.

Supaya kita tidak mengalami besar pasak daripada tiang, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Mencatat pendapatan dan pengeluaran secara rinci
  • Mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu mendesak
  • Mengubah gaya hidup agar lebih hemat

Dengan menerapkan beberapa tips ini, diharapkan pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan sehingga keuangan pun akan terkontrol.

Itulah penjelasan mengenai arti peribahasa besar pasak daripada tiang. Semoga bermanfaat.

(hdr/juh)

Read Entire Article
Korea International