Anak Buah Luhut: 130 Ribu Lapangan Kerja akan Dibuka, Mayoritas Jateng

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 24 Okt 2025 14:45 WIB

Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Septian Hario Seto mengungkapkan sekitar lebih dari 130 ribu lapangan pekerjaan akan dibuka, mayoritas di Jawa Tengah. Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Septian Hario Seto mengungkapkan sekitar lebih dari 130 ribu lapangan pekerjaan akan dibuka. (CNN Indonesia/Sakti Darma).

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Septian Hario Seto mengungkapkan sekitar lebih dari 130 ribu lapangan pekerjaan akan dibuka.

Mayoritas lapangan kerja tersebut tersedia di Jawa Tengah, seperti Tegal, Semarang, Brebes, Pekalongan, hingga Pemalang.

Pria yang akrab disapa Seto itu menyampaikan informasi berdasarkan hasil studi DEN yang telah berkunjung langsung ke pabrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, pihaknya terkejut lantaran terjadi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tempat-tempat lain.

"Di catatan kita ada lebih dari 130 ribu lapangan pekerjaan yang akan dibuka karena ekspansi pabrik-pabrik ini. Sekitar satu bulan lalu kita roadshow dari DEN, kita kunjungi pabrik-pabrik ini. Keluhannya apa? kurangnya tenaga kerja," ujar Seto di St. Regis Jakarta, Jumat (24/10), seperti dikutip Detik Finance.

Pihaknya juga menerima keluhan langsung terkait kurangnya tenaga kerja. Kekurangan tenaga kerja ini terjadi lantaran adanya proses keluar-masuk (turnover) karyawan yang terlalu cep

"Karena lulusan SMK-nya, oke, bosan lah pabrik-pabrik ini. Pindah pabrik ke satu lagi, pindah lagi ke pabrik satu lagi. Ini fenomena yang cukup menarik," terangnya.

Menurut Seto, lokasi pabrik yang dibangun di dekat jalan keluar tol atau exit toll road menjadi keuntungan sendiri dari segi logistik serta tenaga kerja.

Pabrik yang dekat dengan jalan keluar tol ini dapat memanfaatkan ruas tol Trans Jawa sehingga dapat menekan biaya operasional.

Dari segi tenaga kerja, para pengusaha ini juga mendapat keuntungan karena belum terlalu kompetitif di area tersebut.

Berdasarkan hasil studi DEN, ada sekitar 27 pabrik baru di sektor garmen dan alas kaki, baik yang sudah mulai produksi maupun masih tahap mengurus perizinan.

"Ada 10 yang perizinan udah selesai, mereka lagi konstruksi. Ada 1 atau 2 yang sudah buka gitu ya, tapi ini akan berjalan kok. Harapannya tahun depan 17 sisanya ya, mungkin udah mulai menyelesaikan perizinan, tapi mereka ada yang paralel konstruksinya," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(sfr)

Read Entire Article
Korea International