Jakarta, CNN Indonesia --
Banyak orang merasa gagal diet hanya karena angka di timbangan tak kunjung berubah. Padahal, keberhasilan diet tak selalu harus diukur dari berat badan semata.
Ada banyak tanda tubuh mulai beradaptasi menuju kondisi yang lebih sehat.
Diet yang berhasil seharusnya membantu Anda menemukan pola makan yang seimbang, bukan sekadar mengejar angka ideal. Meski bentuk tubuh belum banyak berubah, bisa jadi tubuh Anda sudah bekerja keras memperbaiki metabolisme dan kebiasaan lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sembilan tanda berat badan turun dan dietmu sebenarnya sudah berhasil, meski jarum timbangan tak banyak bergerak, melansir berbagai sumber:
1. Tidak selalu merasa lapar
Salah satu tanda paling mudah dikenali adalah berkurangnya rasa lapar berlebihan. Saat pola makan Anda mulai seimbang, lebih banyak protein dan lebih sedikit karbohidrat serta lemak jenuh otak menerima sinyal kenyang lebih cepat.
Protein memberi rasa kenyang lebih lama dibanding kalori dari karbohidrat sederhana.
2. Baju terasa lebih longgar
Meski berat badan belum banyak turun, Anda mungkin merasa pakaian jadi lebih pas atau longgar. Lingkar pinggang yang mengecil menandakan lemak tubuh mulai berkurang, meski angka di timbangan belum berubah signifikan.
3. Energi lebih stabil sepanjang hari
Jika dulu Anda mudah loyo di sore hari, kini tubuh terasa lebih bertenaga. Diet yang baik membantu tubuh melepaskan energi secara bertahap, membuat Anda tetap aktif tanpa penurunan energi mendadak.
Mengutip Eat This Not That, pilih sumber karbohidrat baik seperti gandum utuh, buah segar, dan sayuran setiap 3-4 jam agar energi tetap stabil.
4. Tidur lebih nyenyak dan segar saat bangun
Kualitas tidur juga jadi indikator keberhasilan diet. Pola makan sehat membantu tubuh memperbaiki diri di malam hari.
Penelitian di jurnal Obesity menunjukkan, orang yang tidur lebih dari tujuh jam berkualitas per malam memiliki peluang 33 persen lebih besar sukses menurunkan berat badan.
5. Kebiasaan mengorok berkurang
Kelebihan berat badan sering dikaitkan dengan kebiasaan mengorok. Saat berat badan mulai turun, saluran pernapasan bekerja lebih lancar, dan suara dengkuran bisa berkurang. Ini tanda positif bagi kesehatan tidur dan jantung.
6. Nyeri tubuh mulai berkurang
Berat badan berlebih memberi tekanan ekstra pada sendi, terutama di lutut dan punggung. Studi tahun 2017 menemukan, kehilangan 10 persen berat badan dapat mengurangi nyeri kronis secara signifikan. Penurunan hingga 20 persen bahkan memperbaiki kondisi peradangan pada penderita arthritis.
7. Suasana hati lebih stabil
Diet yang berhasil tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga pikiran. Pola makan bergizi seimbang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, membuat suasana hati lebih baik dan energi lebih positif sepanjang hari.
8. Pola buang air besar berubah
Mengonsumsi lebih banyak serat dari sayur dan buah bisa mengubah frekuensi buang air besar. Beberapa orang jadi lebih sering, sebagian lainnya justru lebih jarang.
Selama tak disertai keluhan, ini tanda tubuh sedang beradaptasi dengan pola makan baru.
Penurunan berat badan, meski sedikit, bisa membantu menurunkan tekanan darah. Saat jantung bekerja lebih ringan, risiko strok dan penyakit jantung ikut berkurang. Ini salah satu manfaat besar dari diet yang sukses dan berkelanjutan.
Mengetahui tanda-tanda ini bisa membantu Anda tetap termotivasi, meski angka di timbangan tak banyak berubah. Ingat, diet bukan soal cepat kurus, tapi tentang hidup yang lebih sehat dan seimbang.
(rea/tis)
