Dettwiler Sempat Henti Jantung usai Kecelakaan Horor Moto3 Malaysia

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim balap Grand Prix Moto3, CIP Green Power, menjelaskan kronologi lengkap kecelakaan mengerikan yang melibatkan pembalap Noah Dettwiler jelang balapan Moto3 Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang, 26 Oktober lalu.

Dalam keterangan resmi tim pada Jumat (31/10), CIP Green Power memastikan kondisi Dettwiler terus membaik. Pembalap asal Swiss itu sudah meninggalkan ruang ICU, dalam kondisi sadar, bisa berkomunikasi dengan keluarga serta tim dokter.

CIP Green Power juga menjelaskan kronologi kondisi Dettwiler usai mengalami kecelakaan horor di Moto3 Malaysia 2025. Dettwiler terlihat kecelakaan hebat dengan juara dunia Moto3, Jose Antonio Rueda, saat sighting lap jelang balapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak CIP Green Power menyebut kondisi Dettwiler sempat kritis setelah pembalap 20 tahun itu sempat mengalami beberapa kali henti jantung.

"Saat sighting lap Grand Prix Malaysia pada hari Minggu, Noah Dettwiler terlibat dalam kecelakaan serius. Insiden tersebut membutuhkan intervensi medis segera di lintasan, di mana Noah mengalami beberapa kali henti jantung dan harus diresusitasi," demikian pernyataan dari CIP Green Power.

"Ia kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur, di mana dokter melakukan beberapa operasi darurat, termasuk pengangkatan limpa untuk menghentikan pendarahan hebat dan operasi pertama pada kakinya, yang mengalami patah tulang terbuka," tulis pihak CIP Green Power.

Dettwiler juga mengalami memar di bagian paru-paru dan berada kondisi kritis selama beberapa hari. Dettwiler baru dinyatakan tidak dalam kondisi kritis pada Rabu (29/10).

"Sejak saat itu, ia terus menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Setelah menjalani rontgen tambahan, dokter juga menemukan retakan di lehernya. Ia perlu memakai penyangga leher selama beberapa minggu untuk menstabilkannya," tulis CIP Green Power.

Dettwiler juga dipastikan harus menjalani operasi lanjutan pada bagian kaki. Namun, hingga kini belum ditentukan apakah operasi akan dilakukan di Swiss atau di Malaysia. Semua tergantung kondisi Dettwiler.

"Atas nama keluarga dan seluruh tim, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada staf medis di trek, serta kepada semua orang di Sirkuit Internasional Sepang dan Rumah Sakit Kuala Lumpur, atas profesionalisme, dukungan, dan perawatan mereka yang luar biasa," tulis pihak CIP Green Power.

Sementara Jose Antonio Rueda dijadwalkan terbang pulang ke Spanyol pekan depan untuk menjalani operasi patah tulang di tangan kanannya.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Korea International