7 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Pilek dan Flu

1 hour ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Saat mengalami pilek dan flu, memilih makanan yang tepat menjadi kunci agar tubuh lekas pulih. Selain menjaga asupan nutrisi, hidrasi juga sangat penting.

Ketika flu disertai demam, tubuh biasanya berkeringat lebih banyak sehingga memicu dehidrasi. Karena itu, perbanyak minum air dan konsumsi makanan berkuah saat sakit.

Namun, tidak semua makanan aman dikonsumsi. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang justru bisa memperparah gejala. Menghindarinya dapat membantu mempercepat pemulihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat pilek dan flu, melansir berbagai sumber:

1. Makanan manis

Makanan dan minuman manis sebaiknya dibatasi saat pilek dan flu. "Asupan gula yang tinggi dapat menekan sistem kekebalan tubuh," ujar Irvin Sulapas, MD, dokter keluarga bersertifikat di UT Health Houston, seperti dikutip dari The Healthy.

Konsumsi gula berlebih dapat mengganggu kemampuan sel darah putih dalam melawan virus penyebab pilek dan flu. Meski begitu, gula alami dalam buah tetap aman karena disertai serat.

2. Karbohidrat olahan

Roti putih, nasi putih, pasta, sereal, dan kue olahan termasuk karbohidrat yang cepat berubah menjadi gula di dalam tubuh. Efeknya mirip makanan manis dan dapat memperburuk gejala.

Sebaliknya, pilih karbohidrat berindeks glikemik rendah seperti roti gandum dan biji-bijian tinggi serat untuk membantu mengurangi peradangan.

3. Makanan tinggi garam

Keripik kentang, saus kedelai, frozen food, hingga sup kalengan mengandung garam tinggi yang dapat memicu dehidrasi. Kondisi ini memperlambat pemulihan dan membuat tubuh semakin lemas.

Konsumsi garam berlebih juga dapat menghambat fungsi sel imun dalam melawan virus.

4. Daging olahan

Daging asap, sosis, dan kornet mengandung garam, gula, serta nitrat yang bisa memicu peradangan dan mengganggu pernapasan.
Kadar garamnya yang tinggi pun dapat memperparah dehidrasi. Saat sakit, lebih baik pilih makanan kaya antioksidan seperti buah dan sayuran.

5. Kafein

Kopi atau minuman berkafein lain sebaiknya dikurangi saat flu. Mengutip Real Simple, kafein dapat mengganggu kualitas tidur, padahal tidur yang cukup sangat penting untuk pemulihan.

Kafein juga bersifat diuretik sehingga dapat memperburuk dehidrasi.

6. Alkohol

Alkohol memiliki efek mirip kafein, yaitu menyebabkan dehidrasi dan memperlambat penyembuhan. Alkohol juga bisa memicu nyeri otot.
Meski merasa sudah baikan, sebaiknya tunda konsumsi alkohol sampai benar-benar pulih.

7. Makanan tinggi lemak

Makanan berlemak dan berminyak membutuhkan lebih banyak energi dan cairan untuk dicerna. Hal ini membuat tubuh bekerja ekstra dan mengalihkan energi dari sistem imun.

Selain itu, makanan tinggi lemak dapat meningkatkan peradangan serta memperparah gejala seperti hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.

Menghindari makanan dan minuman tertentu saat pilek dan flu penting untuk mempercepat pemulihan. Dikombinasikan dengan pola makan sehat dan istirahat cukup, tubuh bisa kembali bugar lebih cepat.

(rea/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Korea International