Jakarta, CNN Indonesia --
When Life Gives You Tangerines merupakan drama Korea terbaru yang dibintangi IU dan Park Bo-gum. Drama ini menjadi comeback drama IU usai Hotel del Luna (2019).
Drama itu mengisahkan perjalanan dua sejoli bernama Ae-sun (IU) dan Gwan-sik (Park Bo-gum). Ae-sun dikenal sebagai perempuan yang blak-blakan dan mencintai buku, sementara Gwan-sik cenderung pendiam dan teduh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gwan-sik juga mencintai Ae-sun, bahkan sudah jatuh hati sejak usianya 10 tahun. Perasaan itu terus tumbuh hingga mereka tumbuh dewasa dan dibalas dengan cinta yang tak kalah tulus dari Ae-sun.
Kisah dua sejoli tersebut berjalan melintasi zaman yang terungkap lewat berbagai episode When Life Gives You Tangerines. Sederet fakta terkait When Life Gives You Tangerines juga patut dibaca sebelum menonton drama tersebut.
Fakta When Life Gives You Tangerines: Kisah dua sejoli berjalan melintasi zaman terungkap lewat berbagai episode When Life Gives You Tangerines.: (dok. Netflix via Hancinema)
Berikut 5 fakta tentang When Life Gives You Tangerines.
1. Terbagi menjadi 4 volume
When Life Gives You Tangerines memiliki empat episode yang tayang sejak 7 Maret 2025. Semua episode itu tidak dirilis dengan format biasa, baik tayang dua episode setiap minggu maupun langsung merilis seluruh episode.
Drama tersebut justru dibagi menjadi empat volume yang rilis setiap pekan. Masing-masing volume mempunyai empat episode yang mengusung empat babak kehidupan Ae-sun dna Gwan-sik.
2. Latar waktu 50 tahun
Drama ini mengusung cerita yang berjalan 50 tahun, sejak Ae-sun dan Gwang-sik masih anak-anak pada 1960-an. Perjalanan itu berlatar di Pulau Jeju, kemudian beranjak ke perkotaan di Seoul dan Busan.
Saat berlatar di Pulau Jeju, When Life Gives You Tangerines menampilkan kehidupan Haenyeo, komunitas penyelam beranggotakan penduduk perempuan Jeju. Mereka menyelam untuk panen hewan-hewan laut.
When Life Gives You Tangerines juga membahas isu patriarki yang sempat mengakar di Korea pada 1960-an. Kala itu, budaya patriarki amat kental hingga perempuan kerap menjadi korban dalam masyarakat. (dok. Netflix via Hancinema)
3. Angkat budaya patriarki
When Life Gives You Tangerines juga membahas isu patriarki yang sempat mengakar di Korea pada 1960-an. Kala itu, budaya patriarki amat kental hingga perempuan kerap menjadi korban dalam masyarakat.
Keberadaan perempuan di buadaya patriarki itu digambarkan oleh karakter Ae-sun, baik ketika dia mendapat akses terbatas untuk pendidikan hingga situasi sulit yang dihadapinya saat ingin menikah.
4. Popularitas melejit
Drama ini mendulang banyak penonton sejak volume 1 dirilis di Netflix, seperti posisi pertama serial paling banyak ditonton di beberapa negara dalam tiga pekan terakhir.
IU dan Park Bo-gum juga menjadi aktor paling populer selama dua pekan berturut-turut di Korea versi Good Data Corporation. Menurut data yang dirilis, IU berhasil bertengger di puncak, diikuti Park Bo-gum di posisi kedua.
5. Bertabur bintang
When Life Gives You Tangerines menjadi drama bertabur bintang, baik di depan maupun balik kamera. Selain IU dan Park Bo-gum, drama itu dibintangi Moon So-ri, Park Hae-joon, Yeom Hye-ran, hingga Kim Seon-ho sebagai bintang tamu.
Sutradara hit Kim Won-seok (Signal, My Mister, Arthdal Chronicles) juga bekerja sama dengan penulis kawakan Lim Sang-choon (Fight for My Way, When the Camellia Blooms) untuk drama tersebut.
(frl/end)
